Kamis, April 18, 2024
BerandaHeadlinePercepat Pembangunan Huntap di NTB, Pemerintah Tambah 1500 Fasilitator dari TNI-POLRI

Percepat Pembangunan Huntap di NTB, Pemerintah Tambah 1500 Fasilitator dari TNI-POLRI

- Advertisement -
HarianNusa.com – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pembangunan rumah warga terdampak gempa di NTB. Upaya mutakhir yang ditempuh Gubernur dan Wagub adalah menambah fasilitator dari unsur TNI dan Polri.

Menurut Gubernur, sesuai petunjuk Pemerintah Pusat melalui BNPB, mengerahkan sebanyak 1500 anggota TNI/Polri untuk membantu masyarakat NTB membangun rumah. Anggota TNI/Polri tersebut dijadikan fasilitator tambahan yang akan bertugas mendampingi dan melayani masyarakat untuk mempercepat pembangunan rumah warga.

Kepastian penambahan 1500 fasilitator tersebut setelah Gubernur dan Wagub menggelar koordinasi dengan Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, kemarin Jumat (18/01/2019).

Pada rapat yang juga dihadiri Bupati /Walikota yang memiliki daerah terdampak gempa itu, Gubernur menegaskan penambahan fasilitator itu merupakan upaya untuk menyeimbangkan pembangunan rumah dengan pencairan dana yang sudah mencapai 3,5 triliun itu. Apalagi, rumah yang dibangun tidak lagi terpaku pada model rumah berbentuk RISA. Namun sudah diperbolehkan bangun rumah dengan model lain, yang penting tahan gempa.

Wakil Gubernur NTB menegaskan bahwa sampai saat ini, sudah dibangun sekitar empat ribu rumah oleh masyarakat .

“rekening masyarakat yang sudah terisi sudah mencapai tujuh puluh persen. Jadi memang, tantangan kita adalah bagaimana menyeimbangkan jumlah rekening yang sudah masuk ini dengan kecepatan pembangunan Huntap, ” jelas Wagub yang lebih akrab disapa Ummi Rohmi itu.

Ummi Rohmi mengaku, proses pembangunan huntap itu sudah berjalan baik. Tinggal bagaimana semua pihak menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik.

Sementara Kepala BNPB menjelaskan, dengan tambahan personil TNI Polri yang banyak itu, dalam waktu tiga bulan, pembangunan rumah warga yang rusak ringan dan sedang dapat diselesaikan.

Ia meminta seluruh pihak untuk duduk bersama guna mendiskusikan langkah-langah percepatan itu. Kalau tidak, maka dikhawatirkan akan muncul masalah sosial lainnya.

“Kerahkan seluruh kemampuan. Tentunya atas bantuan pak Danrem dan Kapolda, termasuk tambahan personil dari BNPB,” jelasnya.

Doni berharap masyarakat bergotong royong membangun rumah. Sebab, partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan agar target pembangunan rumah selesai hingga Bulan Maret 2019. (f3)

RELATED ARTICLES
spot_img
Kamis, April 18, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Kamis, April 18, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -