HarianNusa.com, Lombok Timur – Nasip apes dialami Baiq Dewi Handayani, saat dibonceng anaknya dengan sepeda motor dari arah Keruak, korban dijambret dua pemuda. Kejadian tersebut terjadi di Desa Sapit, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Sabtu (6/1).
Dua pemuda dengan rambut yang disemir bagaikan turis, berboncengan menggunakan Honda Vario. Keduanya memepet motor korban. Salah seorang pelaku kemudian menodongkan pisau ke arah pinggang korban, sambil meminta korban menyerahkan tas miliknya.
Korban yang ketakutan akhirnya memberikan tas miliknya. Pelaku kemudian ngebut ke arah Desa Lekor.
Korban kemudian melaporkan kasus tersebut pada Polsek Keruak. Polisi bergerak cepat. Anggota piket kemudian bergegas melakukan pencarian ke arah Desa Setungkep. Polisi sempat menemukan kedua pelaku, namun korban saat itu belum memberikan keterangan yang jelas ciri-ciri pelaku, sehingga polisi hanya memeriksa kedua pelaku di lokasi. Tidak ditemukan barang mencurigakan pada tangan kedua pelaku, sehingga pelaku dilepas.
“Setelah itu korban dimintai keterangan. Korban menjelaskan ciri-ciri fisik para pelaku yang menjambretnya,” ujar Kasubag Humas Polres Lombok Timur, IPTU Made Tista, Minggu (7/1).
Polsek Keruak yang langsung dipimpin Kapolsek kembali mencari pelaku. Kedua pelaku ditemukan di Dusun Lingsar, Desa Setungkep Lingsar. Para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Keruak.
“Setelah diintrogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengatakan telah membuang barang-barang yang menurutnya tak berharga di tengah sawah di Lekor dan Dusun Lingsar,” jelasnya.
Kedua pelaku diketahui berinisial RFR (19) asal Dusun Taken Aken Desa Lekor dan IM (17) dusun Gulung Dasa Lekor Kecamatan Janapria Lombok Timur.
Polisi kembali membawa para pelaku untuk mencari barang bukti yang dibuang mereka. Satu per satu barang bukti yang dibuang ditemukan. Pelaku dan barang bukti kemudian dibawa di Polsek Keruak. (sat)