More
    BerandaKota MataramTingkatkan Literasi Baca Tulis, IGI NTB Gelar Workshop Menemu Baling

    Tingkatkan Literasi Baca Tulis, IGI NTB Gelar Workshop Menemu Baling

    HarianNusa.com, Mataram – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Workshop Menemu Baling (Menulis dengan mulut membaca dengan telinga) di Fizz Hotel Mataram, Sabtu (24/2/2018).

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) IGI yang sekaligus Founder Menemu Baling, Mampuono, menyatakan Menemu Baling adalah sebuah metode yang merombak budaya literasi baca tulis di Indonesia.

    Kenapa? Karena masyarakat Indonesia pada umumnya memiliki budaya bertutur atau bercerita juga kebiasaan untuk mendengar cerita.

    Dikatakan Mampuono, minimnya minat baca masyarakat itulah sehingga ia tergerak membuat suatu metode dimana orang menyimak sesuatu itu ternyata dia sebenarnya membaca. Saat seseorang bertutur atau bercerita sebenarnya orang tersebut sedang menulis.

    “Nah jembatan untuk mengubah budaya simak dan budaya tutur itu saya sebut sebagai metode menemu baling yakni metode menulis dengan mulut membaca dengan teling. Melalui aplikasi yang saya buat dan share di google secara free, orang sudah bisa mendownload dan mengimplementasikan metode tersebut,” terangnya di sela-sela kegiatannya sebagai pembicara pada Workshop Menemu Baling.

    “Setelah aplikasi terinstal dan settingan sudah lengkap. Begitu kita berbicara ucapan kita akan tertulis di dlm aplikasi. Dan apabila kita ingin membacakan buku tinggal mengirim file kedalaman mesin dan mesin akan membacakan sejumlah halaman buku tersebut yang ada di dalam gedget kita,” tambahnya.

    Menurutnya, guru adalah ujung tombak pendidikan dan merekalah yang memegang berhasil tidaknya kompetensi anak-anak didik mereka.  Dimana kompetensi para siswa tersebut akan tergambarkan dalam tingkat literasi.

    “Ketika literasi guru rendah maka wajar literasi anak didik nya juga rendah,” ujarnya.

    Mampuono menyebutkan bahwa gerakan literasi nasional itu ada 6 yakni baca tulis, numerik, sains, finansial, budaya dan digital. “Yang paling medasar adalah literasi baca tulis,” terangnya.

    Untuk itulah, menurutnya, literasi baca tulis para guru  perlu ditingkatkan maka acara Workshop Menemu Baling Ini diselenggarakan dengan maksud untuk merangsang para guru datang dan mengetahui bahwa ada metode yang membuat membaca dan menulis itu sangat gampang sekali.

    “Nah diharapkan dengan metode itu (Menemu Baling, red) mereka tergugah berliterasi membaca dan menulis, b ide-ide, nasehat-nasehat, pengalaman dan lainnya yang dituangkan ke dalam sebuah buku sehingga bermanfaat untuk semua,” harapnya.

    Sementara Ketua IGI Provinsi NTB, Ermawati Ihwan menyatakan Workshop Menemu Baling ini diikuti oleh sekitar 75 orang yang terdiri dari beberapa guru di Kabupate/kota di NTB Kepala Desa dan lainnya.

    “Tujuannya adalah merevolusi kemampuan guru dalam hal literasi dengan memaksimalkan android milik mereka,” pungkasnya. (f3)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!