HarianNusa.com, Mataram – Komisi III DPRD Provinsi NTB Fraksi PKS meminta kepada dinas terkait menindak tegas oknum pedagang nakal yang memanfaatkan musibah gempa bumi Lombok ini untuk menaikkan harga barang dagangannya.
Ketua Komisi III DPRD NTB Fraksi PKS, Johan Rosihan, ST meminta dinas terkait menindak oknum pedagang nakal yang memanfaatkan musibah gempa bumi Lombok ini untuk menaikkan harga barang dagannya secara tidak wajar, pasalnya hal ini memicu keresahan masyarakat.
“Coba dinas terkait evaluasi ijin usahanya, jika terbukti melakukan kesalahan bila perlu kasih peringatan lalu dicabut,” kata calon DPR RI Dapil NTB I Sumbawa ini, Sabtu (11/8/2018).
Menurut Johan, perilaku oknum pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar ini disaat masyarakat sedang mengalami bencana merupakan sikap yang tidak empati dan mati rasa.
“Disaat dari seluruh penjuru nusantara para relawan datang membantu, kok bisa masih ada manusia yang tidak punya nurani seperti itu. Gempa ternyata tidak cukup sebagai peringatan,” sayangnya.
Akhir-akhir ini para relawan yang membeli kebutuhan bagi para pengungsi dan korban bencana gempa bumi mengeluhkan naiknya harga sejumlah barang yang dirasa sudah tidak sewajarnya. Terpal misalnya, ukuran 10×10 yang dulu harganya tidak mencapai jutaan kini menjadi 1 juta 500 ribuan. Begitu juga dengan barang lainnya seperti air mineral, telur, roti dan makanan ringan lainnya mengalami kenaikan harga. (f3)
