HarianNusa.com — Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdani, S.Sos.,SH.M.Han memberikan arahan terkait tugas ibu-ibu Persit sebagai istri prajurit dan ibu rumah tangga.
Arahan tersebut disampaikan Danrem saat acara pertemuan gabungan Ibu-Ibu pengurus Persit Kartika Cahndra Kirana Koorcab Rem 162, Cabang jajaran Koorcab Rem 162 dan Anak Ranting Titipan di jajaran Koorcab Rem 162, Selasa (2/10).
Acara yang digelar di Aula Sudirman Makorem 162/WB itu berlangsung sederhana, penuh keakraban dan kebersamaan diantara para istri Prajurit jajaran Korem 162/WB.
Dalam arahannya, Danrem menyampaikan etika dan sopan santun dalam kehidupan Persit dengan menjaga sikap dan tingkah laku baik terhadap keluarga, tetangga maupun anak-anak.
Selain itu, Ibu Persit juga diminta untuk cinta dan kasih sayang kepada keluarga jangan sampai pudar oleh waktu dengan terus menjaga keharmonisan keluarga, memberikan pelayanan kepada suami dan anak secara tulus dan ikhlas, dan sikap keterbukaan dengan suami atau keluarga.
“Ibu-Ibu Persit juga jangan lupa menjaga kesehatan dengan berolah raga dan menjaga pola makan serta istirahat yang cukup serta melakukan pengecekan kesehatan secara rutin di Rumah Sakit,” pesan Danrem.
Sementara Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162 Ny. Kirana Rizal Ramdhani memberikan apresiasi kepada Ibu-Ibu pengurus Persit KCK yang telah hadir tepat waktu. Ia menyoroti penggunaan media sosial dikalangan Ibu-Ibu Persit.
“Gunakan alat komunikasi maupun media sosial yang ada secara arif dan bijak karena lebih banyak dampak negatifnya dari pada positifnya jika tidak digunakan sesuai kebutuhan,” kata Ny. Kirana.
Menurutnya, perkembangan teknologi saat ini harus menjadi perhatian bersama terutama Media Sosial seperti Facebook, Line, Instagram, WA.
“Hampir 100 persen dari kita pasti pernah dan bahkan sampai sekarang masih menggunakannya. Gunakan seperlunya saja dan sekali waktu cek HP anak-anak khususnya yang sudah beranjak remaja atau dewasa sebagai kontrol orang tua terhadap anak dengan harapan anak-anak juga memanfaatkan media secara positif,” imbaunya. (f3)
