HarianNusa.com — Pertemuan tahunan IMF – World Bank yang akan dilaksanakan tanggal 8 hingga 14 Oktober mendatang di Nusa Dua Bali, akan dihadiri pemimpin-pemimpin ekonomi dari negara berbagai negara. Hal ini tentu mendapat perhatian khusus dari aspek keamanan.
Untuk itu, Korem 162/WB menggelar Apel Kesiapan Pengamanan Pertemuan Tahunan IMF World Bank 2018 di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Kamis, (4/10).
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., selaku Dansatgas Evakuasi Wilayah NTB mengambil Apel dan mengecek kesiapan personel pengamanan baik TNI, Polri maupun instansi terkait.
Pada kesempatan tersebut, alumni Akmil 93 ini dalam sambutannya menyampaikan selama pelaksanaan Pertemuan IMF – World Bank di Bali, Personel TNI, Polri dan instansi terkait selaku pendukung dilibatkan dalam pengamanan VVIP khususnya terkait dengan perbantuan evakuasi apabila terjadi bencana alam selama pelaksanaan di Daerah Provinsi Bali.
“Adupun apel kesiapan ini bertujuan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Protap Pengamanan VVIP yang berlaku, serta untuk memastikan sinergitas dan kerjasama diantara semua unsur pengamanan yang terlibat,” jelasnya.
Ditegaskannya, Satuan TNI di NTB bersama Polda NTB serta seluruh unsur pendukung lainnya harus selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan jika terjadi hal-hal yang dapat menggangu jalannya Pertemuan Tahunan IMF – World Bank seperti bencana alam dan lainnya.
Mengakhiri sambutannya, pria kelahiran Jakarta ini memberikan empat penekanan diantaranya agar mencermati dan mengikuti perkembangan situasi secara terus menerus dengan tetap waspada terhadap setiap ancaman dan melakukan koordinasi secara optimal sehingga tidak ragu dalam bertindak di lapangan.
Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pertemuan Tahunan IMF World Bank ini dihadiri para Pimpinan TNI di NTB baik Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kapolda NTB, Pimpinan instansi terkait, para Para Kasi dan Dandim jajaran Korem, Dan/Ka Satdisjan dan ribuan gabungan personel TNI Polri serta instansi terkait. (f3)
