HarianNusa.com – Personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari masing-masing kesatuan di Indonesia akhirnya ditarik dari Lombok, Jumat, 5 Oktober 2018 lalu. Mereka kini bergerak membantu proses evakuasi dan pembersihan puing di Palu dan Donggala.
Penarikan tersebut dilakukan lantaran proses evakuasi dan pembersihan puing di Lombok pasca gempa telah selesai. Lombok kini dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa.
Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri melepas pengembalian pasukan BKO Korps Brimob Mabes Polri, Polda Sumut, dan Polda Kaltim di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok Tengah.
“Jumlah personel ditarik sebanyak 617. Dengan Rincian sebanyak 217 personel Brimob Mabes Polri dipulangkan, sebanyak 208 personel dan 9 personel yang mengawaki mobil Water Treatment langsung bergeser ke Sulawesi Tengah melalui jalur laut,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Komang Suartana.
Mereka bergerak ke Sulawesi Tengah untuk membantu Polda setempat. Sementara, sebanyak 200 personel Polda Kaltim dan 200 personel Polda Sumut langsung diterbangkan menuju wilayah masing-masing. (sat)