HarianNusa.Com – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasyah menanggapi santai terkait banyaknya fasilitastor yang mengundurkan diri. Menurutnya itu hal yang biasa.
“Banyak kan yang mengundurkan diri, tidak hanya fasilitator. Itu hal yang biasa,” ujarnya santai.
Ia bersyukur saat ini banyak fasilitastor dari TNI-Polri yang menurutnya sangat membantu dalam proses percepatan rehab rekon rumah warga terdampak gempa di NTB.
“Fasilitator dari TNI-Polri sangat membantu kita,” ungkap Gubernur kepada wartawan usai meninjau sistem PRCC di Kantor Gubernur NTB, Jumat (8/2/19).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu, penangan gempa di NTB sudah bagus terlebih sejak kedatangan kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo ke NTB beberapa waktu lalu yang melepas langsung ribuan fasilitator.
“Fasilitator untuk rumah rusak berat, rumah rusak sedang, dan rumah rusak ringan sudah berjalan.
Apalagi pak Danrem aktif turun langsung. Mudah-mudahan ketika tentara turun menjadi fasilitator banyak kemudahan,” harapnya.
Seperti diketahui data BPBD Provinsi NTB menyebutkan jumlah total rumah rusak akibat gempa bumi Lombok yang terjadi pada Juli-Agustus 2018 lalu mencapai 216.519 unit rumah dengan kategori Rusak Berat (RB) 75.138, Rusak Sedang (RS) 33.075 unit, dan Rusak Ringan (RR) 108.306 unit.
Untuk kategori rumah rusak berat pemerintah memberi dana stimulan Rp.50 juta per rumah, rusak sedang sebesar Rp.25 juta per rumah, dan rusak ringan sebesar Rp.10 juta per rumah. Hingga kini, dana dari BNPB yang sudah masuk ke rekening masyarakat sebesar Rp.3,5 Triliun lebih. (f3)