More
    BerandaNTBGo Digital, UMKM NTB Diberi Pelatihan

    Go Digital, UMKM NTB Diberi Pelatihan

    HarianNusa.Com – Sebanyak 355 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) se-NTB mengikuti pelatihan capacity building, yang digagas Bank Indonesia Perwakilan NTB, di Mataram, yang digelar selama dua hari, Senin-Selasa, (22-23/4/19).

    Pelatihan yang mengambil tema “Mempersiapkan dan Mempercepat Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Gigital” itu rata-rata diikuti oleh pelaku UMKM yang sebagian besarnya bergerak di bidang kuliner, fashion dan kerajinan atau craft.

    Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM untuk memasarkan dan melakukan pembayaran produk UMKM mereka melalui teknologi digital. Apalagi pengguna aktif internet di Indonesia ini mencapai 60 persen dari jumlah penduduk. Termasuk di NTB yang pengguna internetnya mencapai 80 persen.

    Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Dajalillah dalam kesempatan itu menegaskan, sudah saatnya UMKM NTB Go Digital. Sebab, dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, UMKM akan lebih produktif. Sehingga, akan berpengaruh pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.

    “PR kita adalah meningkatkan produktifitas,” tegas Wagub.

    Dikatakan Wagub bahwa, NTB memiliki kekayaan yang luar biasa baik dari segi kerajinan, fashion, kuliner, maupun UMKM lainnya. Sehingga harus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya kekayaan di NTB ini tidak dimiliki daerah lain dimana setiap kabupaten memiliki produk UMKM yang berbeda.

    “Sebaik apapun produk kita, sebaik apapun UMKM kita, tidak akan berarti apa-apa kalau tidak memanfaatkan teknologi,” jelasnya.

    Wagub menekankan dengan dunia yang sudah berada di genggaman maka harus dijadikan peluang untuk melakukan hal-hal produktif.

    “Tidak ada artinya, produk kita indah kalau kita hanya ribut-ribut di dalam daerah kita saja. Kita harus mamanfaatkan hp kita untuk mempromosikan UMKM kita untuk skala nasional dan internasional,” jelasnya.

    Untuk itu, Wagub berharap seluruh pelaku UMKM itu dapat melakukan perencanaan dengan baik guna meningkatkan produktifitas UMKM.

    Ketua Dekranasda NTB yang juga Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widiyawati Zulkieflimansyah, SE., M. Si, menjelaskan tidak semua UMKM mengikuti perkembangan zaman. Sampai saat ini katanya, sekitar 36% UMKM di Indonesia masih offline atau tidak menggunakan informasi digital. Bahkan, baru sekitar 8 % UMKM yang menggunakan digital penuh, mulai dari memasarkan hingga pembayaran sudah memanfaatkan digital.

    “Itu memerlukan waktu dan effort dan kerjasama semua. Banyak potensi yang bisa dipasarkan melalui internet,” Ungkapnya. (f3)

    Ket. Foto:
    Foto bersama dalam acara UMKM NTB Go Digital. (istimewa)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!