Ajak Ibu-Ibu Cegah Stunting, Tim Medis ACT Beri Penyuluhan Gizi di Sembalun

0
1824

HarianNusa.com, Lombok Timur – Tim medis ACT MRI NTB berikan penyuluhan Gizi terpadu untuk pencegahan stunting dan sosialisasi tentang penggunaan kelambu pencegahan demam berdarah, bertempat di aula Puskesmas Sembalun, Sabtu pagi, (14/11/2020).

Kepala Puskesmas Sembalun, Asrihadi A. Md. Kep. SH mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh tim Medis ACT MRI NTB, ia menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena data stunting di Kecamatan bisa mengalami penurunan yang signifikan setelah pencanangan kegiatan Bengkel Gizi Terpadu tahun 2018 lalu pasca gempa besar yang melanda Lombok.

"Dari data yang dihimpun oleh petugas Puskesmas Sembalun, sejak kurun waktu 2 tahun ini angka stunting di kecamatan Sembalun sudah di angka 514 kasus dari sebelumnya sejumlah 757 kasus," ungkap beliau dalam sambutannya.

Sedangkan M Romi Saefudin selaku kordinator program ACT MRI NTB menyampaikan bahwa program BeGiTu (Bengkel Gizi Terpadu) ini adalah program rutin dari ACT MRI NTB sebagai tindak lanjut temuan data stunting pada saat penanganan Gempa 2018 lalu, namun sempat terhenti pada saat pandemi covid di pertengahan tahun.

Tim memberikan penyuluhan kepada 15 kader Puskesmas Sembalun dan Ibu-ibu yang memiliki usia balita serta memeriksa 2 orang anak pasien stunting yang rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas sejak program Bengkel Gizi Terpadu ini dicanangkan. (*)