Peletakan Batu Pertama Tandai Pembangunan Masjid Al-Hidayah Segera Dimulai

0
757

HarianNusa.com, Lombok Barat – Masjid Al-Hidayah merupakan salah satu masjid yang rusak parah pasca gempa besar 2018 silam yang mengguncang Lombok dan sekitarnya, sejak saat itu pula warga Dusun Pesongoran, Desa Gelangsar Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat, beribadah di masjid sementara yang didirikan tepat di samping masjid Al-Hidayah yang hancur.

Masjid sementara yang luasnya 5 x 12 meter ini tidak mampu menampung jumlah jamaah yang beribadah, terlebih saat ibadah Jumat, sehingga warga berdesakan di dalamnya.

Ustadz Mustafa yang merupakan salah seorang takmir Masjid Al-Hidayah sangat mengharapkan masjid tersebut bisa diperbaiki. Ia menuturkan, sejak lama masyarakat mengumpulkan dana pembangunan masjid itu, namun belum cukup.

"Sudah lama warga mengumpulkan dana untuk membangun kembali masjid Al-Hidayah akan tetapi belum cukup untuk memulai pembangunan kembali Masjid mereka, hanya tiang-tiang yang masih kokoh dan masih bisa digunakan kembali sedangkan temboknya sudah hancur," tuturnya.

Bak gayung bersambut, Tim Global Wakaf ACT NTB mendatangi Ustadz Mustafa dan menyampaikan keinginan untuk ikut membantu dalam pembangunan kembali masjid Al-Hidayah. Ada beberapa donatur yang sudah siap mewakafkan sebagian hartanya untuk membantu pembangunan kembali masjid Al-Hidayah. Setelah dana dari Kas masjid dan dana Bantuan dari Global wakaf akhirnya pembangunan masjid segera dimulai.

Rabu, (23/12/2020), Tim Global Wakaf ACT NTB bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat melakukan acara simbolis peletakan batu pertama yang berarti menandakan akan dimulainya pembangunan kembali masjid Al-Hidayah.

Branch Manager Global Wakaf ACT NTB,
Juaini Pratama, saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al- Hidayah menyampaikan, Kesuksesan program pembangunan masjid ini bergantung dari kerjasama semua pihak, baik dari Global Wakaf dan Warga dusun Pesongoran.

"Karena hanya dengan kerja sama semua element masyarakat, pembangunan ini segera terselesaikan," ungkapnya.

Pembangunan Masjid Al- Hidayah ini ditargetkan dilakukan dalam waktu 60 hari dengan harapan agar segera dapat digunakan oleh semua Jama’ah. (f3)