Mataram – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU, mengapresiasi Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadi salah satu provinsi terbaik dalam penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 9 Oktober 2021 lalu.
Hal tersebut dikatakan Menko Perekonomian saat meninjau dan memberikan langsung BTPKLW kepada pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Taman Sangkareang, Kota Mataram, NTB, Kamis (14/10).
“Saya sangat mengapresiasi pemberian BTPKLW di Provinsi NTB, hal ini menjadikan NTB sebagai provinsi terbaik karena dengan cepat melakukan penyaluran bantuan,” kata Menko Perekonomian yang saat itu didampingi oleh Menteri Perindustrian, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. dan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah.
Sebanyak 8.482 paket bantuan tersebut direalisasikan sebanyak 1300 paket melalui Kodim 1606 Mataram dan Kapolres Mataram sebanyak 7.182 paket bantuan. Setiap paket bantuan senilai Rp. 1.200.000.
Airlangga juga menuturkan bahwa program BTPKLW sebagai bentuk bantuan dari pemerintah kepada pedagang kaki lima dan warung yang pada saat PPKM tidak bisa berjualan.
“Program ini adalah sebagai membantu para PKL dan Warung ketika PPKM kemarin dilarang berjualan. BPTKLW tersebut diharapkan mampu membantu usaha para pedagang kaki lima dan pengusaha warung di sekitaran kota Mataram,” tuturnya.
Sementara itu, Sahnan selaku PKL yang berjualan jus dan minuman ringan di sekitar Taman Sangkareang mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah karena telah berupaya membantu masyarakat untuk bertahan dan bisa berjualan kembali.
Selama pandemi, pendapatan kami sekitar 150.000 yang biasanya dapat 300.000, kami sangat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, ini bisa jadi modal kami,” kata Sahnan. (*)
Ket. Foto :
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Ir. Airlangga Hartarto (pegang mix) didampingi Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah (masker biru) saat berdialog dengan sejumlah pedagang penerima BPTKLW di Sangkareang- Mataram. (HarianNusa)