DPRD NTB Harap Masyarakat Jeli Melihat Peluang di Event MotoGP

0
646

HarianNusa, Mataram – Perhelatan MotoGP yang akan digelar pada Maret 2022 mendatang sudah diambang mata. Ribuan penonton akan menyaksikan langsung para pembalap motor dunia bersaing ketat untuk menjadi juara pada 1 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah pada 18-20 Maret 2022 mendatang.

Para pecinta balap motor dunia dari dalam dan luar negeri ini tidak hanya akan menonton para pembalap adu cepat tetapi juga akan berwisata sehingga memerlukan pelayanan yang memadai dari berbagai lini.

Penginapan misalnya, menjadi salah satu yang sangat dibutuhkan oleh para penonton sehingga mereka yang jauh-jauh datang ke Lombok tidak kehabisan tempat menginap. Untuk itu masyarakat diminta agar lebih jeli melihat peluang.

“Masyarakat harus bisa menangkap dengan baik sinyal-sinyal perubahan ekonomi ini sebab banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan. Karena sampai saat ini 2.000 kamar hotel di Lombok Barat sudah full boking dan di Mataram juga sudah full boking. Sehingga kita harus bisa menyiapkan alternatif-aternatif, walaupun rumah itu terkesan tradisional tapi kalau ditata dengan baik, insyaallah itu juga akan bisa menarik peminat penonton untuk menggunakan rumah itu sebagai tempat menginap,” kata, Anggota DPRD NTB, H. Sambirang Ahmadi, Jumat, (28/01).

Ia menegaskan bahwa bagi orang luar atau mancanegara, rumah-rumah unik dan tradisional yang dimodifikasi dengan bagus serta terdapat ciri khas maka akan menjadi lebih menarik sehingga memiliki nilai lebih. Artinya homestay ini tidak harus rumah batu, bagus sebab itu relatif sama dengan hotel. Tapi homestay itu dapat bersifat unik, klasik dan ada nilai tradisionalnya serta harus memenuhi empat unsur yakni, keamanan, kesehatan kebersihan dan keindahan lingkungannya. Menurutnya ada emoat hal yang menjadi kuncinya, yakni keamanan, kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungannya.

"Dan sepanjang ini terpenuhi, insyaallah para penonton akan sangat tertarik untuk menggunakannya sebagai tempat penginapan,” ujarnya.

Sambirang mengakui, jika jumlah homestay yang ada saat ini dari sisi volumenya masih sangat kurang, lantaran penonton yang akan datang sekitar 65 ribu orang.

“Kemarin saja pada saat WSBK, penonton sebanyak 25 ribu tidak bisa terakomodir dengan baik, apalagi besok ini 65 ribu. Jadi jumlah homestay kita ditambah hotel, belum bisa mengakomodir semuanya. Makanya memang perlu ada orang yang menggerakkan, bagaimana masyarakat sadar untuk memodifikasi rumahnya menjadi tempat menginap yang bagus gitu,” papar Ketua Komisi III DPRD NTB ini.

Menurut Sekretaris Fraksi PKS DPRD NTB Mandalika saat ini menjadi tujuan dunia dan kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Event ini agar digelar sepanjang tahun sehingga hal ini harus diperhatikan dengan menyiapkannya secara bertahap agar tempat penginapan tersiapkan dengan baik.

Pihaknya berharap kepada seluruh komponen masyarakat agar memberikan yang terbaik kepada tamu yang datang pada saat MotoGP Maret mendatang. Dan bersama-sama berjibaku untuk menciptakan keamanan dan ketertiban harus dioptimalkan bagi suksesnya gelaran tersebut.

“Jadi orang akan banyak berinvestasi, banyak akan datang. Sehingga event sport itu sebagai salah satu magnet mengundang orang datang dan setelah itu mereka akan keliling untuk mengunjungi destinasi wisata diberbagai tempat di NTB. Sebab yang datang itu seminggu sebelum event dan seminggu setelah event itu baru pulang,” tandasnya. (f3)

Ket. Foto:
Ketua Komisi III DPRD NTB, H. Sambirang Ahmadi. (HarianNusa)