HarianNusa, Mataram – Antusias masyarakat NTB mengunjungi gerai-gerai vaksinasi yang tersebar di tempat-tempat yang sudah ditentukan untuk mendapatkan vaksin menjadi salah satu bukti meningkatnya kesadaran warga NTB terhadap pentingnya kesehatan terlebih ditengah Covid 19.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Bohari Muslim, Kamis, (27/01) mengatakan, vaksin pertama dan kedua yang dilakukan telah mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bahkan untuk vaksin kedua melampaui target nasional.
“Nah sekarang sudah ada booster, vaksin ini juga tengah gencar dilakukan. Hasil penelitian dari temen-temen tenaga kesehatan yang vaksin satu dan dua, imunnya sekitar 200 sampai 300 dan setelah divaksin tingkat imunitas tubuhnya naik menjadi 3 ribuan, sehingga hingga hari ini belum ada kita dengar saudara-saudara kita yang pahlawan kesehatan terpapar covid-19 lagi,” ungkapnya.
Menurut Bohari Muslim, dalam rangka menyambut MotoGP Maret 2022 mendatang memerlukan persiapan yang sangat luar biasa. Pemerintah provinsi dalam hal ini telah menyiapkan tempat karantina. Dinas Pariwisata NTB melalui PHRI meminta pihak hotel menyiapkan ruangan sebagai tempat isolasi bagi tamu-tamu yang terindikasi covid-19.
“Semua hotel itu diwajibkan karena pemerintah tidak mampu mengcover semua karena jumlah pengunjung MotoGP luar biasa tidak sedikit, itu kekhawatiran kita. Tapi alhamdulillah dengan berbagai daya, upaya, usaha dan ikhtiar oleh semua yang bertanggungjawab terhadap MotoGP ini akan melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Diapun mengapresiasi perhatian pemerintah yang sangat luar biasa terhadap NTB terlebih soal vaksinasi dan persiapan event MotoGP.
“Salah satu keutungan kita di NTB adalah perhatian pemerintah pusat sangat tinggi terutama masalah vaksin sehingga hal ini harus kita syukuri. Dan untuk program vaksinasi di daerah kita sudah mencapai di atas rata-rata nasional,” paparnya.
Jikapun ada kabupaten kota yang stok vaksin habis maka secepatnya didorong untuk mengajukan ke pemerintah provinsi dalam hal ini dinas kesehatan NTB. Pihaknya optimis jika seluruh masyarakat NTB sudah tervaksin untuk Hard Immunity sehingga kekebalan tubuh dalam melindungi dari virus corona terpenuhi.
“Keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh budaya serta organisasi-organisasi yang ada sangat efektif dalam mensukseskan program vaksinasi di daerah kita yang tercinta ini,” tandas politisi Nasdem ini. (f3)
Ket. Foto:
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Bohari Muslim. (HarianNusa)