HarianNusa – BMKG merilis prospek cuaca yang berpotensi terjadi di tanggal 8-9 Maret 2022. Beberapa wilayah di Indonesia termasuk di wilayah Nusa Tenggara diprediksi sifat awan dan angin yang berpotensi terjadi.
Dikutip dari streamline BMKG menyatakan Sirkulasi siklonik terpantau di pesisir barat Aceh, Filipina bagian selatan, Samudra Pasifik utara Papua.
Kemudian di perairan utara Jawa Timur-Bali, dan di sekitar Laut Timor yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Aceh, Jawa Timur, Laut Sulawesi, dan di sebelah selatan NTT.
Daerah Konvergensi lainnya terpantau dari pesisir barat Bengkulu, dari Riau hingga Jambi, dari Kepulauan Riau hingga Bangka Belitung.
Dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, dari Selat Karimata hingga Sulawesi Selatan, dari Papua Barat hingga Papua.
Terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Laut Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat bagian selatan hingga Kalimantan Selatan dan Maluku.
BMKG mengungkapkan kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.*** [Ha]
Keterangan Foto: Prakiraan angin lapisan 3000 kaki di wilayah Indonesia pada 8 Maret 2022 (BMKG).