HarianNusa, Lombok Tengah – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram menggelar Kampung Kreasi di Desa Setiling, Lombok Tengah.
Wakil Sekretaris Jenderal BEM Unram, M. Isnaini Hamidi menyebutkan memilih Desa Setiling sebagai desa binaan kampung kreasi karena butuh pembinaan dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
"Ini semua sebagai bentuk pengabdian dan pembelajaran setidaknya bisa memberikan ide dan gagasan dalam membangun desa agar bisa bersaing dengan desa lain di NTB," tuturnya.
Disebutkan juga ada 4 program yang menjadi fokus utama dalam kegiatan Kampung Kreasi diantaranya, ekonomi kreatif, pendidikan, pariwisata dan lingkungan.
"Empat program tersebut dilakukan selama 3 bulan dimana hasilnya salah satunya bidang ekonomi kreatif dilakukan penyerahan secara simbolis sertifikat keamanan pangan kepada 3 kelompok KUB yaitu KUB Senamian, KUB Barokah dan KUB Beriuk Maju. Diantara produk yang dihasilkan adalah berupa Jamu Senamian, Kripik Jepang dan Kripik Pakis.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc., yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan, H. Sahdan, ST., MT., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh BEM Unram atas terselenggaranya Kampung kreasi dalam mendukung industrialisasi sebagai program unggulan Pemerintah Provinsi NTB.
"Ini sebagai bukti nyata BEM Unram dalam mendukung industrialisasi dalam meningkatkan nilai jual produk UMKM yang telah dibentuk di Desa Setiling sebagai desa binaan," jelasnya saat menutup secara resmi kegiatan Kampung Kreasi yang diselenggarakan oleh BEM Universitas Mataram, bertempat di SMPN 3 Batukliang Utara Desa Setiling, Lombok Tengah, Sabtu, (29/10/2022).
Kegiatan ini diharapkan tidak sampai disini harus terus berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi suatu desa menjadi lebih baik menuju NTB Gemilang. (03)
Ket. Foto:
Kegiatan penutupan Kampung Kreasi dwsa Setiling, Lombok Tengah. (Istimewa)