HarianNusa, Mataram – Gedung Onkologi Terpadu Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (Prov.NTB) mulai beroperasi pada 3 April 2023.
Gedung Ongkologi Terpadu sebagai salah satu layanan unggulan RSUD NTB
yang secara komprehensif bisa menampung kapasitas 96 tempat tidur, terdiri dari rawat jalan, ruang tindakan, ruang perawatan, serta ruang pertemuan.
Sebagai perawat profesional, perawat onkologi RSUD Provinsi NTB harus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien sejak sebelum, selama, dan setelah mendapatkan kemoterapi.
Sebagaimana diketahui Onkologi adalah cabang ilmu biologi medis yang mempelajari proses terjadinya kanker, kanker merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di dunia maupun di Indonesia. Penderita kanker di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal ini dilihat dari data-data kasus kanker yang dipublikasikan berbagai lembaga kanker dan pemerintah.
Direktur RSUD NTB, H. Lalu Herman Mahaputra, diwakili Kepala Ruangan Kemoterapi Mar’atus Sholehah, S,Kep. menyampaikan, kasus kanker termasuk dalam 10 kasus terbanyak yang ditangani RSUD Provinsi NTB. Saat ini mereka memiliki tenaga kesehatan sebanyak 52 orang, dibagi menjadi 2 tim.
“Tim perawatan yang siap memberikan asuhan keperawatan secara profesional selama maupun setelah pemberian obat kemoterapi,” kata Mar’atus.
Lebih lanjut Ia menjelaskan mengenai Layanan Onkologi Terpadu ini dimana layanan didukung dokter-dokter spesialis onkologi terbaik, profesional dan aktif melakukan pelayanan diantaranya adalah Onkologi Bedah Digestive, Onkologi Bedah Urologi, Onkologi THT, Oncologi Paru, Onkologi Hematologi, Onkologi Anak dan Onkologi Kandungan.
Selain itu, layanan onkologi juga memiliki nutrisionist yang sangat berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang komponen makanan yang penting diberikan pada pasien, Terapi nutrisi pada pemulihan pasien kanker dan manajemen nutrisi terhadap efek samping kemoterapi.
“Hal ini sangat penting karena kemoterapi akan berhasil secara optimal apabila ditunjang status gizi yang baik,” tuturnya
Ia juga mengatakan bahwa Ruang pelayanan Onkologi juga didukung fasilitas medis yang memadai seperti infuse dan syringe pump, spillkit kemoterapi, ekstravasasi kit, monitor, oksigen dan AC yang telah tersentralisasi yang memiliki Ruang Isolasi Imun Menurun (RIIM), yaitu ruang isolasi bertekanan positif yang berfungsi merawat pasien dengan penurunan daya tahan tubuh.
Pemberi asuhan keperawatan memiliki peranan yang besar dalam pelayanan onkologi yang komprehensif guna mencegah penularan penyakit melalui udara dan sebagai sarana perawatan pasien dengan febril neutropeni dan leukimia akut terutama untuk pemenuhan kebutuhan dasar pasien yang menjalani kemoterapi, mulai dari pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga, penerbitan protokol kemoterapi, jenis dan dosis obat, pre medikasi kemoterapi, safe handling tumpahan obat sitostaika.
“Mari healthy people, bagi Anda yang membutuhkan layanan Onkologi, RSUD Provinsi NTB siap menjadi pilihan terbaik untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya. (03)
