Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah melakukan Panen Perdana Daun Kayu Putih, bertempat di area Perhutanan Sosial KTH Lembah Madu Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur pada 31 Mei 2023 kemarin.
Disebutkan Wagub, panen perdana ini sebagai salah satu wujud program industrialisasi hasil hutan bukan kayu di NTB.
"Apa yang kita lakukan hari ini, menjadi salah satu ikhtiar dalam mewujudkan NTB hijau," ungkap Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.
Ditambahkan Umi Rohmi, NTB sebagai daerah yang subur, potensi alamnya juga luar biasa. Untuk itu ia meminta masyarakat untuk melestarikan alam dengan menjaga keindahannya. Jangan sampai ada masyarakat yang menebang pohon, tapi lupa melakukan penanaman kembali.
"Mari kita semua menjaga alam, agar alam menjaga kita pula," tuturnya.
Lanjutnya, lahan kering dan curah hujan yang rendah serta suhu yang panas di sebagian besar wilayah NTB bukanlah hambatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kondisi tersebut, secara khusus di Lombok Tengah Bagian Selatan, Lombok Timur bagian selatan dan barat serta Bima, Dompu dan Sumbawa dimana laju tutupan lahan dan hutan yang cukup tinggi. Ini akibat dari ekspansi pertanian monokultur Jagung di kawasan hutan.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB melalui UPT Balai KPH nya tidak tinggal diam. Dengan segala upaya dan kerja keras aparat KPH di lapangan mengedukasi petani agar tidak menanam monokultur Jagung dan tanaman semusim lainnya di kawasan hutan.
Dengan pola agroforestri, edukasi ini secara perlahan mulai terbukti dan ada perubahan bentang lahannya. Hal ini terbukti di kawasan Areal Perhutanan Sosial Kemitraan Kehutanan seluas 50 Ha di Desa Gunung Malang Pringgabaya Lombok Timur, mampu merubah lahan jagung menjadi agroforestri Kayu Putih dan tanaman lainnya. (03)
Ket. Foto:
Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat melakukan Panen Perdana Daun Kayu Putih, di area Perhutanan Sosial KTH Lembah Madu Desa Gunung Malang Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. (Istimewa)