Jumat, Mei 9, 2025
28.8 C
Mataram

Nilai Ekspor dan Impor NTB Juni 2024 Menurun

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB merilis
Perkembangan Ekspor Impor Provinsi NTB Juni 2024, pada Senin, (15/7). Dimana nilai ekspor dan nilai impor Provinsi NTB pada bulan Juni 2024 mengalami penurunan.

Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin M.M, menyampaikan, nilai ekspor pada Bulan Juni 2024 sebesar US$ 1,82 Juta, mengalami penurunan sebesar 99,64 persen dibandingkan Bulan Mei 2024. Jika dibandingkan Bulan Juni 2023 mengalami penurunan 33,17 persen.

- Advertisement -

"Nilai ekspor Bulan Juni 2024 yang terbesar ditujukan ke Amerika Serikat sebesar 61,34 persen, berikutnya Hongkong sebesar 17,01 persen kemudian Cina yaitu sebesar 10,68 persen," ungkapnya saat menyampaikan rilis Perkembangan nilai ekspor dan nilai impor Provinsi NTB, di kantornya.

Wahyudin menyebutkan, adapun Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Juni 2024 adalah Ikan dan Udang sebesar US$ 1.046.852 (57,63 persen), Perhiasan / Permata sebesar US$ 469.743 (25,86 persen), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 179.197 (9,87 persen), Daging dan Ikan Olahan sebesar US$ 83.512 (4,60 persen), Mesin / Peralatan Listrik US$ 28.125 (1,55 persen), serta Biji-bijian berminyak sebesar US$ 8.682 (0,48 persen).

Wahyudin kemudian memaparkan perkembangan nilai impor pada Bulan Juni 2024 sebesar US$ 40,37 Juta. "Ini berarti impor mengalami penurunan sebesar 59,17 persen dibandingkan dengan impor Bulan Mei 2024 sebesar US$ 98,88 Juta. Impor Bulan Juni 2024 berasal dari Jepang (55,49 persen), Amerika Serikat (9,17 persen), Australia (8,09 persen), Singapura (6,62 persen), Cina (5,58 persen) dan lainnya (15,05 persen)," paparnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut Wahyudin menjabarkan, Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan Juni 2024 adalah Karetdan Barang dari Karet (48,26 persen), Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (35,86 persen), Kendaraan dan Bagiannya (5,42 persen), serta Mesin / Peralatan Listik (4,02 persen). (HN3)

Ket. Foto:
Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin M.M, (kiri) menyampaikan rilis Perkembangan nilai ekspor dan nilai impor Provinsi NTB Bulan Juni 2024. (Ist)

- Advertisement -

- Advertisement -
Jumat, Mei 9, 2025

Trending Pekan ini

Wujudkan Target 2,5 Juta Wisatawan ke NTB, Kadispar Ajak Media Gaungkan Event Pariwisata

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov...

Gubernur NTB dan Insan Media Duduk Bersama, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad...

Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tandatangani MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Direktur PT Indo Juartha Utama Laporkan Oknum Caleg Partai Nasdem ke Bawaslu NTB

HarianNusa, Mataram - Direktur PT Indo Juartha Utama, Timbang...
Jumat, Mei 9, 2025

Berita Terbaru

Rakor Kependudukan, Wabup UNA: Tertib Adminduk adalah Modal Dasar Untuk Wujudkan Kesejahteraan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Komisi V DPRD NTB Terima Laporan Dugaan Jual Beli Ijazah di PTS Lombok Tengah

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menerima...

Abdul Hadi Sampaikan Aspirasi Jalan Daerah Lombok Barat ke Menteri PUPR

Jakarta, 7 Mei 2025 – Anggota Komisi V DPR...

Pansus 1 DPRD NTB Matangkan Raperda Perizinan Berusaha, Dorong Investasi dan Perlindungan UMKM

HarianNusa, Mataram - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat terus...

Dari NTB untuk Dunia: Gastrodiplomasi Indonesia Perkenalkan Potensi Daerah

HarianNusa, Mataram - Untuk mengenalkan Nusa Tenggara Barat kepada...
Jumat, Mei 9, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!