HarianNusa, Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan organisasi Harmoni Sahabat (HARSA) NTB bergerak cepat membantu Nenek Keli, lansia 90 tahun di Dusun Jatisela, Gunungsari, yang telah tiga tahun lumpuh total dan luput dari bantuan sosial, termasuk BPJS Kesehatan.
Kepala Dinsos Lombok Barat HK Lalu Winengan bersama Ketua HARSA NTB Lalu Muhammad Saleh, pada Selasa, (15/7) langsung mendatangi Nenek Keli di kediamannya. Kondisi Nenek Keli yang terbaring di kamar sempit dan tanpa akses kesehatan menggerakkan hati mereka.
“Kalau ada lansia seperti ini, tugas pemerintah adalah datang, lihat langsung, dan segera cari solusi,” tegas Lalu Winengan. Ia berjanji akan segera mengurus BPJS Kesehatan Nenek Keli dan memasukkannya ke program pemberian makanan dua kali sehari dari Kementerian Sosial untuk lansia di atas 70 tahun yang hidup sendiri.
Di Lombok Barat, sudah ada 150 lansia yang menerima bantuan makanan bergizi ini, disinergikan dengan dapur umum Dinsos.Winengan juga meminta HARSA untuk membantu identifikasi lansia dengan kondisi serupa agar bisa segera diproses. Dalam kunjungan tersebut, Nenek Keli menerima bantuan makanan, kebutuhan dasar, kasur, pakaian tidur, dan perlengkapan pribadi. Ia tampak haru hingga meneteskan air mata.
Dinsos Lobar juga berencana menjalin komunikasi dengan Kominfo RI untuk mengintensifkan sosialisasi gizi dan hak-hak lansia. “Perhatian kepada disabilitas dan lansia seperti ini perlu terus digerakkan bersama,” ujar Winengan, mengapresiasi peran HARSA NTB.
Program “Dinsos dan HARSA Menyapa Jompo” menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dan masyarakat sipil dalam menghadirkan layanan sosial hingga ke pelosok, memastikan lansia dan disabilitas mendapatkan perhatian dan hak dasar mereka. (F3)
Ket Foto:
Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, HK. Lalu Winengan mengunjungi Nenek Keli di kamarnya yang sempit. (Ist)

