HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal membantah tudingan politik belah bambu yang dilontarkan kepada dirinya. Ia menegaskan bahwa sebagai kepala daerah, dirinya justru berkepentingan menjaga hubungan baik dan harmonis dengan seluruh unsur DPRD NTB.
“Gubernur di mana-mana pasti membangun hubungan yang harmonis dengan ketua-ketua fraksi karena mereka adalah mitranya dalam membangun daerah,” tegas Gubernur Iqbal saat dikonfirmasi media ini, Minggu, (24/8/25) di Mataram.
Gubernur Iqbal, menjelaskan bahwa komunikasi dengan para ketua fraksi adalah bagian dari mekanisme kerja pemerintahan yang sehat dan terbuka.Ia menampik tudingan bahwa pertemuan dengan beberapa ketua fraksi berujung pada pemecatan.
“Saya sudah bertemu dengan ketua fraksi PPP, Ketua Fraksi Golkar, tidak ada yang dipecat dipecat. Jadi tudingan itu tidak benar,” ujar Gubernur.
Menurutnya, komunikasi lintas fraksi adalah hal wajar dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia menilai justru DPRD yang solid akan sangat membantu kelancaran berbagai program pemerintah provinsi.
“Pikiran saya nggak sekotor itu sampai mau memecah belah. Saya bahkan berkali-kali sampaikan, saya ingin melihat DPRD NTB dalam suasana harmonis. Kalau DPRD solid, banyak inisiatif pemerintah provinsi yang terbantu dengan Udayana (DPRD NTB),” tambahnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa dirinya tidak hanya membangun komunikasi dengan Fraksi Gerindra. Tapi pertemuan juga dilakukan dengan fraksi-fraksi lain tanpa pengecualian. Hal ini untuk menjalin sinergi dalam membangun NTB.
Sebelumnya, TGH. Najamuddin yang merupakan mantan anggota DPRD NTB, melontarkan tudingan yang menyebutkan bahwa Gubernur Iqbal menerapkan politik belah bambu, menyusul adanya seorang Ketua Fraksi di DPRD NTB yang dipecat oleh ketua partainya usai menghadiri pertemuan dengan Gubernur NTB itu. (F3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal. (HarianNusa)