HarianNusa.Com – Ketua TP.PKK Provinsi NTB, Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S. E., M. Sc menghadiri acara Gerakan Perempuan Peduli Mangrove bersama Perwakilan sejumlah istri dan perwakilan menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK). Dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman 5 ribu pohon mangrove di pantai Cemare Lombok Barat, Senin (11/3/18).
Program yang diinisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini menargetkan jumlah pohon yang ditanam sekitar 1 juta pohon bakau. Untuk tahap pertama, sebanyak 53 ribu pohon ditanam secara serentak hari ini di 10 provinsi, yakni di kawasan pantai Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Kecamatan Pasir Saleti Lampung Timur, Lemah Wungkuk Cirebon Jawa Barat, Sawo Jajar Brebes Jawa Tengah, Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Pohuwato Gorontalo, Donggala Sulawesi Tengah, Pandeglang Banten, Teluk Ambon Maluku, dan Pantai Cereme NTB.
Acara yang mengusung tema “Penanaman Mangrove dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Membangun Peran Perempuan Dalam Mitigasi Bencana dan Perubahan Iklim di Wilayah Pesisir” itu diawali dengan upacara yang dipimpin oleh Kepala Staf Korem 162/WB, Letkol Inf Endarwan Yansori.
Usai upacara, dilanjutkan penyerahan 5.000 bibit mangrove dan 500 bibit pohon produktif secara simbolis.
Dalam kesempatan itu, Niken mengucapkan terimakasih kepada OASE Kabinet Kerja dan pemerintah Pusat yang telah memilih NTB sebagai salah satu titik kegiatan ini. Ia berharap peran perempuan di segala bidang dapat semakin meningkat terutama dalam hal pelestarian lingkungan.
“Saya harap ini dapat memberi inspirasi, memberi pengetahuan bagi organisasi wanita dimanapun untuk mulai memperhatikan kelestarian lingkungan, tidak hanya berkutat di keluarga, sosial dan masyarakat tetapi juga berkontribusi pada kegiatan-kegiatan sosial seperti ini di seluruh NTB,” ungkap Niken.
Ditempat yang sama, perwakilan OASE Kabinet Kerja, Trisna Willy Lukman Hakim menambahkan, penanaman mangrove di pantai Cemare itu akan ‘Live Streaming’ dengan kegiatan Ibu Negara di kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
“Kegiatan ini beranjak dari keprihatinan atas kondisi ekosistem mangrove di Indonesia yang memerlukan uluran tangan dari kita semua,” ungkapnya.
Mangrove sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia antara lain, sebagai penyerap polutan, penyimpan karbon, wisata alam, pelindung pantai dari abrasi dan tsunami, dan tempat berlindung berbagai macam fauna ekosistem payau.
“Insyallah setelah NTB, provinsi lain akan segera menyusul dan semoga mangrove yang kita tanam dapat memberi manfaat untuk kita semua,” ucap Trisna Willy.
Turut hadir, perwakilan OASE Kabinet Kerja, Ketua Dharma Pertiwi, Ketua Bhayangkari NTB, Ketua TP. PKK Lobar, para perwakilan Organisasi Wanita Lobar, siswa-siswi Sekolah SD, SMP dan SMA. (f3)

