HarianNusa.com, Jakarta (5/04) — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman hadiri acara Meet and Greet Film 8Stories yang terselenggara di MD Building DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (4/04/2019) malam.
Sohibul menyampaikan dibuatnya film 8Stories ini berangkat dari keresahan PKS sebagai partai politik terhadap generasi muda yang apriori terhadap politik.
“Ide atau gagasan membuat film ini berangkat dari keprihatinan kami melihat sikap yang ditunjukkan para generasi milenial terhadap politik secara khusus partai politik. Milenial sepertinya cukup apriori atu alergi terhadap politik apalagi partai politik,” ungkap Sohibul.
Hal itu membuat PKS merasa harus bergerak membuat sesuatu yang cocok untuk milenial dalam memberikan pendidikan politik sehingga harapannya generasi muda bisa merasakan bahwa politik tidak seperti persepsi buruk yang mereka dengar.
“Ini adalah ikhtiar kami untuk mendekatkan politik kepada kaum milenial. Nah, kami menyadari milenial ini tidak tidak mungkin langsung didekati dengan mereka diberikan doktrin doktrin tentang politik,” terang Sohibul.
Harapannya dengan adanya usaha yang dilakukan oleh PKS ini generasi dapat menarik minat milenial berpartisipasi dalam Pemilu 2019.
“Film 8Stories ini bagi kami sebagai partai politik menjadi satu wahana untuk menarik minat para generasi milenial berpartisipasi dalam sukseskan pemilu. Mudah mudahan film ini memberikan manfaat yang besar untuk milenial secara khusus dan yang lainnya secara umum,” ucap Sohibul.
Produser “8 Stories” A Mabruri menyebut launching perdana film ini akan diputar serentak di 80 Kota pada 8 April mendatang.
“InsyaAllah film ini akan ditonton langsung pada tanggal 8 April nanti, jam 8 malam di 80 kota secara serentak,” ungkap Mabruri.
Ia menuturkan, selama proses produksinya tidak mendapatkan halangan yang krusial.
Selain karena didukung oleh kru dan pemain yang kompak, Mabrur juga menuturkan bahwa melahirkan film bagi PKS bukan merupakan hal yang tabu.
“Ya gimana ya, gen PKS itu dari sananya ya gen film. Sebenarnya sudah banyak film yang diciptakan oleh PKS. Bahkan salah satu film terbaik di televisi itu ditulis oleh salah satu anggota dewan syura PKS, nah loh gak percayakan? Haha. Jadi PKS ini punya potensi buat film, cuman malu-malu aja,” kata Mabrur.
Mabrur berharap, kedepan PKS akan terus melahirkan karya-karya untuk Indonesia yang lebih baik.
“Saya berharap kedepan kita bisa melahirkan karya-karya seru lainnya. Biar orabg nongkrong di partai politik engga tegang bawaannya,” tutup Mabrur.
