HarianNusa.Com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd menyampaikan betapa besar peran perempuan di dalam pembangunan, apalagi pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan, kata Wagub, hanya bisa berhasil jika penanganannya dilakukan dari hulu, dari sumber dan dari akarnya. Untuk itu salah satu kunci keberhasilan adalah ketahanan keluarga.
Wagub yang juga Ketua BKOW NTB itu secara lugas mengatakan bahwa berbicara tentang ketahanan keluarga, yang memiliki peran besar dalam hal tersebut adalah seorang ibu.
“Jika peran seorang ibu lemah, betapa anak-anak kita bergantung dari cara ia menerima pendidikan dan arahan dari seorang ibu, begitupun kesehatan dan pendidikannya,” ungkap Wagub saat menjadi pembicara pada acara seminar Peran Organisasi Wanita Dalam Pemberdayaan Perempuan Serta Peran Perempuan Dalam Revitalisasi Posyandu, di Hotel Fave Mataram, Jum’at (19/7/19).
Tujuan seminar ini adalah untuk memperkuat peran ibu-ibu, baik dari sisi edukasi/pendidikan dan dari sisi-sisi lainnya. Pendidikan tidak hanya berasal dari sisi formal, tetapi juga non formal.
Karenanya, Wagub menekankan, BKOW harus bersinergi dengan GOW supaya saling memperkuat. Tentunya dalam merencanakan pembangunan harus memperhatikan kearifan lokal yang ada di NTB, akuntabilitas, dan berwawasan lingkungan.
Sebelumnya, Ketua TP. PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S. E., M. Sc menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Baginya perempuan seharusnya bisa berkontribusi untuk semua kebaikan.
“Ibu-ibu di sini sangat besar perannya untuk mensukseskan program yang dibuat oleh pemerintah, saya selaku Ketua TP. PKK menyadari tidak semua desa atau wilayah PKK nya sudah bagus, karenanya kita semua bersama bergandengan tangan, harus peduli kepada sesama perempuan,” ungkapnya.
Menurut Hj. Niken, perempuan harus peduli terhadap sesama. Ia mengatakan banyak kasus yang terjadi karena ketidakpedulian terhadap sesama.
“Kalau kita peduli Insyallah semua masalah bisa diselesaikan bersama menuju NTB Gemilang,” tutup Hj. Niken. (f3)

