HarianNusa.com, Mataram – Kelurahan Bintaro menggelar Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat (MPBM) Tahun 2021 untuk mendengarkan dan menerima usulan dari para kepala lingkungan (kaling) dan perwakilan warga, Senin (20/01/2021).
MPBM kelurahan Bintaro di hadiri langsung oleh Camat Ampenan Syamsul Irawan, Seklur Bintaro Emmy Sulistiawati, Fasilitator Kota, Fasilitator Kecamatan dan juga Fasilitator Kelurhan.
Camat Ampenan yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa MPBM kelurahan ini merupakan ujung tombak perencanaan yang berjenjang, kemudian nanti usulannya di bahas di MPBM tingkat Kota Mataram
“MPBM kelurahan ini merupakan ujung tombak dari perencanaan yang lahir dari bawah, kemudian secara berjenjang naik keatas yaitu ke MPBM Kota Mataram,” terang Syamsul.
Dalam giat ini banyak program yang diusulkan oleh para kepala lingkungan dan perwakilan warga, mulai dari kebutuhan sarana prasarana, sumber daya manusia dan perekonomian demi meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
“Terutama terkait jambanisasi, penerangan jalan lingkungan, normalisasi dan penutupan salurannya, karena musim hujan banyak saluran yang tersumbat,” usul Parhan, Ketua RT.01 Lingkungan Bugis.
Sementara itu Yustiawan warga RT.01 Lingkungan Pondok Prasi mewakili Kepala Lingkungannya ia menyampaikan usulan agar kawasan pesisir yang ada di Kelurahan Bintaro ini di jadikan Kawasan Wisata Kuliner, sehingga menjadi ikon baru di kota Mataram. Termasuk pengolahan ikan melalui usaha pembuatan abon yang sampai saat ini telah banyak peminatnya.
Lebih lanjut fasilitator Kota Mataram H. Alfen mengatakan MPBM Kelurahan yang dilaksanakan ini adalah sebuah proses perencanaan yang sangat penting untuk perencanaan pembangunan Kota Mataram mendatang.
“MPBM ini penting, karena menyangkut proses perencanaan pembangunan Kota Mataram kedepannya, hasilnya ini nanti kita kawal,” ujar Alfen.
Fasilitator Kelurahan Solihin menyampaikan dihadapan peserta MPBM Kelurahan bahwa indikator usulan dari Kepala Lingkungan harus memperhatikan skala prioritas, lokasi, satuan, dan keterangan usulan.
"Bapak, ibu dan peserta MPBM kelurahan kami berharap untuk memperhatikan skala prioritas usulannya, baik menyangkut lokasi harus jelas, satuannya juga harus diperhatikan, dan juga keterangan usulannya,” harap Solihin.
Sekretaris Kelurahan Bintaro Emmy Sulistiawati menyampaikaan bahwa MPBM yang kita laksanakan di tengah pandemi Covid-19 tidak mengurangi semangat dan antusiasme warga dalam bermusyawarah, dan hasilnya dalam rangka membangun wilayah Kelurahan Bintaro yang le bih baik.
“Ini merupakan MPBM Kelurahan di tengah Pandemi Covid-19, Semoga tidak mengurangi semangat dan antusiasme kita dalam bermusyawarah dan hasilnya adalah dalam rangka untuk membangun wilayah Kelurahan Bintaro yang lebih baik kedepannya,” harap Emmy.