HarianNusa, Mataram – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat akan lenih meningkatkan program Imtaq (Iman dan Taqwa) bagi sekolah pada saat bulan Ramadhan mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqon mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) selama bulan Ramadhan akan dikurangi dan akan lebih meningkatkan program spiritual, sala satunya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan bagi Sekolah di NTB.
"Yang Pertama, kita tentunya akan semakin meningkatkan program untuk keimanan dan ketaqwaan, spiritual kita juga punya. Justru dengan spiritual itu sangat relevan dengan malam-malam bulan puasa," ungkapnya, Senin, (13/3/23) di Mataram.
Selain itu, berbeda dengan hari-hari biasa, pada saat Ramadhan nanti waktu belajar siswa akan dikurangi. Dimana jika optimalnya siswa belajar dari pagi sampai pukul 14.30 Wita. Maka pada Ramadhan nanti siswa belajar sampai Zuhur.
"Dan nanti sebagian waktunya juga akan diisi dengan pembinaan akhlak mulia imtaq, boleh dilakukan juga ke teman-temannya, adiknya dibawah. Akan tetapi, dengan membatasi kegiatan yang bersifat fisik, seperti olahraga sementara kita off kan dulu. Kecuali, dari praktikum yang juga kita beri sesuai dengan standarnya," tutup Aidy.
Kebijakan Dinas Dikbud Provinsi NTB ini berlaku khusus untuk SMA dan SMK yang ada di Provinsi NTB, karena tidak ada aturan khusus yang diterapkan untuk bulan Ramadhan ini. (03)
Ket. Foto:
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqon. (HarianNusa)
