HarianNusa, Lombok Barat – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB memberikan edukasi politik bagi para pelajar SMA Negeri 2 Gerung Lombok Barat.
Edukasi dalam bentuk sosialisasi mengantisipasi konflik di tahun politik menjelang Pemilu 2024 ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu NTB, Suhardi.
Dalam kesempatan tersebut, Suhardi, menyampaikan kepada para siswa yang nantinya di tahun 2024 akan ikut serta dalam memilih Calon Legislatif, untuk mencari tahu rekam jejak calon yang dipilih. Hal ini ia sampaikan untuk menjawab kebingungan para siswa dalam menentukan pilihannya pada hari pemungutan suara nanti.
“Ini saya beri tips buat adik-adik supaya nanti tahu akan memilih siapa, pastikan adik-adik tahu rekam jejak calon yang akan dipilih, latar belakang pendidikannya dan kontribusi apa yang sudah diberikan di lingkungan adik-adik khususnya,” terang Suhardi, Sabtu, (15/7/23), pada Kegiatan sosialisasi yang diprakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lombok Barat.
Suhardi berharap, dalam menentukan pilihan pada pemilu mendatang, agar para siswa memilih pemimpin yang menghargai keberagaman, sejalan dengan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Adik-adik nanti saat memilih, pilihlah pemimpin yang menghargai keberagaman, negara ini diciptakan dengan perbedaan, jadi harus dirawat bersama," lanjut Suhardi.
Suhardi juga menyampaikan, bahwa kampanye dengan bermuatan SARA maupun menghina kepercayaan agama lain merupakan salah satu bentuk pelanggaran dan dapat dikenakan pidana. Untuk itu, ia berharap para siswa yang hadir turut serta mengawasi pemilu di daerahnya masing-masing dan melapor ke pengawas terdekat bila menemukan adanya dugaan pelanggaran. (03)
Ket. Foto:
Anggota Bawaslu NTB memberikan pemaparan politik kepada para pelajar SMA Negeri 2 Gerung. (Istimewa)