HarianNusa.com, Bima – Korem 162/WB kembali menggelar apel Danramil dan Babinsa se-Pulau Sumbawa yang dipusatkan di Aula Sudirman Kampus STKIP Taman Siswa Kabupaten Bima, Kamis (21/12).
Ratusan Danramil dan Babinsa dari Kodim 1607/Sumbawa, Kodim 1608/Bima dan Kodim 1614/Dompu hadir ditempat tersebut untuk menerima arahan dan petunjuk dari Danrem 162/WB.
Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., seusai menerima laporan kekuatan, langsung memberikan arahan dan penekanan sesuai dengan arahan dan petunjuk Panglima TNI maupun Kasad pada saat Apel Danrem Dandim se TNI AD di Jakarta pada awal bulan kemarin.
Dalam arahannya Danrem menyampaikan tahun depan merupakan tahun politik, tentu situasinya akan terasa berbeda dengan tahun sekarang.
Dijelaskannya, pada Pilkada serentak tahun 2018 mendatang TNI dituntut untuk menjaga netralitas TNI seperti yang pernah dilaksanakan pada Pemilu tahun 2014 maupun Pileg dan Pilkada sebelumnya.
Terkait dengan itu, khususnya di Provinsi NTB akan melaksanakan empat agenda politik pemilihan kepala daerah yakni Pemilihan Gubernur NTB, Pilkada Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Bima.
“Sekali lagi saya perintahkan kepada seluruh Prajurit Korem dan jajaran agar tetap menjaga netralitas TNI dengan tidak memihak ataupun melibatkan diri dan mau dilibatkan oleh siapapun,” tegasnya.
Selain itu, Danrem juga meminta kepada seluruh jajaran untuk terus melaksanakan patroli kongkow-kongkow dengan masyarakat dan tetap laksanakan koordinasi dengan aparat Kepolisian maupun instansi terkait baik pada tahapan Pilkada maupun hari H Pemilihan, sehingga selalu siap dalam menghadapi segala kemungkinan perubahan situasi.
“Hindari setiap pelanggaran sekecil apapun terutama terkait dengan netralitas TNI pada Pilkada mendatang karena apabila terbukti bersalah maka akan ditindak dan dihukum sesuai dengan tingkat kesalahan,” tutupnya.
Apel para Danramil dan Babinsa tersebut dihadiri oleh para Dandim se Pulau Sumbawa dan Pasipos Korem 162/WB. (f3)
