KAGAMA dan PMI NTB Berikan Pelayanan Kesehatan dan Trauma Healing bagi Warga Terdampak Banjir 

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTB, menggelar pelayanan kesehatan dan trauma healing gratis pada warga terdampak banjir di Karang Kemong, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. 

Aksi yang berlangsung sejak Minggu (13/7) hingga Rabu (16/7) itu, dilakukan sebagai respon cepat pasca hasil asesmen PMI NTB dan pemda setempat yang menunjukkan bahwa Karang Kemong merupakan salah satu dari empat lingkungan terdampak banjir terparah di kawasan Cakranegara, Kota Mataram.

- Advertisement -

Ratusan warga terlihat antusias dan  berbondong-bondong mendatangi lokasi pemeriksaan kesehatan gratis. 

Mereka  menyambut baik dan memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis yang disediakan oleh Kagama NTB dan PMI setempat. 

Demikian pula dengan anak-anak korban banjir  tersebut, mereka menyambut hangat tim yang datang menghibur.

- Advertisement -

Ketua Harian Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) NTB, dr Nurhandini Eka Dewi, mengatakan  sebanyak 73 pasien mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan hingga konsultasi medis.

Sementara, 100 lebih anak-anak korban banjir di Karang Kemong juga mendapatkan trauma healing dari tim medis.

- Advertisement -

Sebab, aspek psikologis perlu menjadi perhatian sejak awal guna mencegah dampak jangka panjang terhadap korban.

“Banyak reaksi emosi psikologis yang muncul. Seringkali orang mengalami shock atau kaget, dan hal ini perlu segera ditangani,” ujar Dokter Eka, panggilan akrabnya, pada Jumat 18 Juli 2025. 

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang juga Pengurus PMI NTB ini menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk hadir dalam situasi darurat dan bencana, dengan mengedepankan nilai solidaritas, profesionalisme, dan kebermanfaatan. 

“Yang utama, kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan alumni UGM untuk Indonesia yang tangguh dan berdaya,” tegas Dokter Eka. 

Lebih lanjut dikatakannya, adanya layanan kesehatan dan trauma healing ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban banjir di ibukota Provinsi NTB.

Apalagi, katanya, para petugas kesehatan yang terlatih dengan sabar memberikan pelayanan terbaik kepada setiap warga yang datang. 

Dokter Eka menjelaskan, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, KAGAMA NTB dan PMI NTB membuktikan bahwa alumni dan relawan dapat menjadi garda terdepan dalam pemulihan pascabencana.

“Dan tentu, ini memberikan harapan baru bagi masyarakat yang terdampak,” ucap Dokter Eka. 

Sebagian besar warga korban banjir yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Umumnya, mengeluhkan gangguan kesehatan seperti gatal-gatal, tekanan darah tinggi akibat kelelahan fisik dan batuk pilek.

Karena itu, Tim medis pun tak lupa memberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

“Semoga, pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada korban banjir ini dilakukan dengan harapan penyakit-penyakit yang timbul pasca bencana banjir dapat dicegah dan diobati. Serta, anak-anak bisa kembali lebih rileks dan ceria guna menghilangkan rasa traumatik yang dialami,” jelas Dokter Eka. 

Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa juga akan digelar pada Minggu depan. Namun PMI akan bekerjasama  dengan IKAMEDICA UNDIP. 

“Untuk lokasi berikutnya yang kita sasar, yakni di Musholla  Darmayu, Majeluk, Kecamatan Mataram,” ungkap Dokter Eka. 

Sementara itu, salah seorang warga Karang Kemong, Supriyadi mengapresiasi langkah cepat tim medis dalam membantu warga terdampak banjir. Menurutnya, hal ini sangat membantu. 

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan sangat berterima kasih pada PMI atas pengobatan yang diberikan. Maka jangan heran, jika warga tiap hari selalu ramai yang datang ke Pos Pelayanan Kesehatan PMI karena sangat membantu kami yang terdampak banjir,” ungkapnya. (F3)

Ket. Foto:

Masyarakat terdampak banjir tampak antusias memeriksakan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis Kagama NTB dan PMI NTB. (Ist)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 19, 2025

Trending Pekan ini

Muazzim Akbar Kini Pimpin DPW PAN Bali, Targetkan Raih Kursi di Pemilu 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat...

Praktik Curang Minyak Goreng Dibongkar Polisi, Satu Pemilik Toko Diamankan Polresta Mataram 

HarianNusa, Mataram –  Praktik curang dalam bisnis penjualan minyak...

Koperasi Merah Putih Mendorong Kedaulatan Ekonomi Desa: Dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat

HarianNusa, Mataram  — Pemerintah Provinsi NTB kembali menggelar Bincang...

Pemprov NTB Latih Tim Rinjani Rescue: Menuju Standar Internasional Penyelamatan Pendaki

HarianNusa, Lombok Timur — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat...

Backstagers Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPD NTB, Siap Dongkrak Industri Event Lokal

HarianNusa, Mataram – Backstagers Indonesia resmi membentuk dan melantik...
Sabtu, Juli 19, 2025

Berita Terbaru

Backstagers Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPD NTB, Siap Dongkrak Industri Event Lokal

HarianNusa, Mataram – Backstagers Indonesia resmi membentuk dan melantik...

Bupati LAZ Semprot Investor Marina Bay, Dianggap Tidak Serius

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat, H. Lalu...

Muazzim Akbar Kini Pimpin DPW PAN Bali, Targetkan Raih Kursi di Pemilu 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat...

Koperasi Merah Putih Mendorong Kedaulatan Ekonomi Desa: Dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat

HarianNusa, Mataram  — Pemerintah Provinsi NTB kembali menggelar Bincang...

Pemprov NTB Latih Tim Rinjani Rescue: Menuju Standar Internasional Penyelamatan Pendaki

HarianNusa, Lombok Timur — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat...

Jadi Tuan Rumah, ASN Lobar Diminta Sukseskan FORNAS VIII

HarianNusa, Lombok Barat - Kabupaten Lombok Barat akan menjadi...
Sabtu, Juli 19, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!