Penyatuan Data Nasional Jadi Penyebab Berkurangnya Penerima Bansos di Lombok Barat

- Advertisement -

HarianNusa, Lombok Barat – Jumlah penerima bantuan sosial di Kabupaten Lombok Barat mengalami penurunan sebanyak 39 ribu lebih. Penurunan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) seperti PKH, BPNT, PBI Jaminan Kesehatan, maupun sembako, disebabkan oleh proses integrasi data nasional yang tengah dilakukan pemerintah pusat.

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, H. Lalu Winengan diwakili Kepala Bidang Fakir Miskin Zainul Mutaqin, menjelaskan, bahwa saat ini lima jenis data sosial yakni Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), Data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) data subsidi Pertamina, dan data pelanggan PLN telah disatukan menjadi satu sistem terpadu bernama Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTESN).

- Advertisement -

“Penyatuan lima data ini bertujuan menyajikan satu data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara nasional. Namun, konsekuensinya adalah berkurangnya jumlah penerima bantuan di daerah, termasuk di Lombok Barat,” kata Zainul, Selasa, (22/7) ditemui HarianNusa di kantornya.

Sebagai contoh, lanjutnya, pada program PBI Jaminan Kesehatan tercatat 39.993 penerima dinonaktifkan.Hal ini terjadi karena berbagai faktor, seperti NIK yang tidak valid atau tidak padan dengan data Dukcapil, keberadaan anggota keluarga yang berstatus Pekerja Penerima Upah (PPU) seperti guru, karyawan restauran atau hotel, pegawai Indomart, dan profesi lainnya yang menerima penghasilan tetap.

“Data PPU dalam satu KK langsung berdampak pada status bantuan. Kementerian Sosial menganggap rumah tangga tersebut sudah tidak lagi memenuhi kriteria penerima bansos,” jelas Zainul.

- Advertisement -

Selain itu, Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga turut dikeluarkan sementara dari data penerima bansos karena tidak menggunakan jaminan kesehatan PBI selama berada di luar negeri. “Kami ajukan penghapusan sementara. Kalau mereka sudah kembali ke Indonesia, bisa diusulkan lagi untuk dimasukkan. Ini agar negara tidak terus membayar iuran bagi yang sedang berada di luar negeri, dan alokasinya bisa dialihkan ke warga yang lebih membutuhkan,” tambahnya. 

Zainul menegaskan, bahwa kebijakan ini dilakukan semata-mata untuk memastikan bantuan sosial yang disalurkan pemerintah tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat guna. “Kita tidak ingin bantuan jatuh ke tangan yang tidak layak. Maka data yang akurat dan mutakhir sangat penting,” pungkasnya. (F2)

- Advertisement -

Ket. Foto:

Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat, Zainul Mutaqin saat di temui di ruang kerjanya. (HarianNusa) 

- Advertisement -
Minggu, Juli 27, 2025

Trending Pekan ini

Masyarakat NTB Bersuka Cita Sambut FORNAS VIII 2025

HarianNusa, Mataram - Masyarakat Nusa Tenggara Barat, mengaku antusias...

Komunitas BEPers Indonesia Siap Tampil di Fornas VIII 2025 NTB 

HarianNusa, Mataram -  Peserta Inorga KBI (Komunitas BEPers Indonesia)...

FORNAS VIII NTB Resmi Dibuka, Jadi Ajang Pemanasan Menuju PON 2028 

HarianNusa, Mataram – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII...

Penyatuan Data Nasional Jadi Penyebab Berkurangnya Penerima Bansos di Lombok Barat

HarianNusa, Lombok Barat - Jumlah penerima bantuan sosial di...

H-1 Venue Asrama Haji Mataram Siap 100 Persen Sambut Fornas VIII 2025 NTB 

HarianNusa, Mataram - Venue Asrama Haji Mataram menjadi salah...
Minggu, Juli 27, 2025

Berita Terbaru

FORNAS VIII NTB Resmi Dibuka, Jadi Ajang Pemanasan Menuju PON 2028 

HarianNusa, Mataram – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII...

KBI Sulawesi Tengah Panen Pengalaman di FORNAS VIII, Siap Jadi Tuan Rumah FORNAS 2027

HarianNusa, Mataram - Kontingen Komunitas BEPers Indonesia  Kesehatan dan...

KBI Tuntaskan 16 Kategori Lomba BEP dalam Sehari di FORNAS VIII NTB

HarianNusa, Mataram - Induk Organisasi Komunitas BEPers Indonesia (KBI)...

Fornas VIII NTB: Bela Diri Taiji Quan ADYTI Tampilkan Jurus Lintas Generasi  

HarianNusa, Mataram – Suasana semarak menyelimuti Venue Bir Ali...

H-1 Venue Asrama Haji Mataram Siap 100 Persen Sambut Fornas VIII 2025 NTB 

HarianNusa, Mataram - Venue Asrama Haji Mataram menjadi salah...

Insiden Kontingen Gate Ball Bukan Bagian dari FORNAS, Panitia Klarifikasi dan Sampaikan Simpati

HarianNusa, Mataram – Panitia Pelaksana Festival Olahraga Masyarakat Nasional...
Minggu, Juli 27, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!