More
    BerandaHeadlineJam Kerja PT AMNT Dinilai Tidak Manusiawi

    Jam Kerja PT AMNT Dinilai Tidak Manusiawi

    HarianNusa.com, Mataram – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menerapkan jam kerja dengan skema 4:2, artinya para pekerja akan fokus kerja selama empat pekan dan dua pekan untuk libur. Hal tersebut menuai kritik karena dinilai tidak manusiawi terhadap pekerja tambang tersebut.

    Anggota DPRD KSB, Abidin Nasar, SP. MP, mengkritisi penerapan roster kerja tersebut, selain dinilai tidak manusiawi lantaran empat pekan penuh para pekerja fokus bekerja, ia juga meminta Bupati KSB untuk melakukan intervensi terhadap roster kerja yang diterapkan perusahaan tersebut.

    “Pemerintah KSB wajib melakukan intervensi terhadap roster kerja PT AMNT tersebut. Perusahaan jangan hanya berorientasi memikirkan keuntungan perusahaan, tapi harus pula perhatikan aspek ekonomi daerah, kesejahteraan, rumah tangga pekerja dan aspek sosial kemasyarakatan,” tegas Anggota DPRD dari PKS tersebut, Jumat (30/03).

    Menurutnya, akibat roster tersebut, pekerja memiliki waktu yang minim dengan keluarga. “28 hari bekerja membuat pekerja tidak bertemu keluarga. Ini bahaya dalam membangun ketahanan berkeluarga,” ujar anggota dewan asal Kecamatan Sekongkang ini.

    Ia juga mengkritisi jam kerja dari jam 06.00 Wita hingga 18.00 Wita yang membuat pekerja sulit melaksanaan ibadah sholat subuh dan magrib. Selain itu kegiatan sosial masyarakat juga akan sulit diikuti oleh pekerja.

    “Efek ekonomi terhadap masyarakat lingkar tambang tidak ada. Apalagi sebagian besar karyawan termasuk di lingkar tambang diwajibkan tinggal di camp,” paparnya. (sat)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!