HarianNusa.com, Mataram – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan siap berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam mengusung Zul-Rohmi di Pilgub NTB. Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani menegaskan siap untuk berkoalisi bersama Partai Demokrat.
“Insya Allah PKB dan Demokrat akan berkoalisi. Soal siapa paket yang akan kami usung tentu satu-dua hari ini PKB akan resmi mengumumkan,” katanya dalam acara Coffee Time yang diadakan oleh Partai Demokrat bersama PKB di Lesehan Taliwang 33, Mataram, Senin (11/12).
PKB juga memberi syarat agar Dr Zulkieflimansyah dapat kelaur dari PKS agar membangun koalisi linear dalam Pilgub NTB.
“Ya kami sudah mempersyaratkan itu (Zul keluar dari PKS), semisal pasangan itu yang akan di SK-kan,” tegas Hadrian.
Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat NTB TGH Mahali Fikri mengatakan, koalisi Demokrat-PKB akan bersifat linier, dengan tak hanya berkoalisi di Pilgub NTB, melainkan pada Pilbup Lombok Timur, Lombok Barat, dan Pilwalkot Bima.
“Insyaalloh kita usahakan untuk linier,” ucapnya.
Dr Zul yang dihubungi hariannusa.com, mengatakan akan berkomunikasi lagi terkait koalisi PKB dan Demokrat.
“Nanti kami komunikasikan lagi. Insya Allah PKS juga dukung Zul-Rohmi kok,” ujarnya.
Menurutnya, DPP PKS tengah membahas koalisi linear bersama Demokrat untuk Pilkada NTB. Hal yang dilema dialami PKS lantaran telah menerbitkan SK terkait Pilbub Lombok Barat dan Lombok Timur.
“Di DPP masih dibahas tentang linier tidaknya. Butuh masukan dan dialog lagi dengan DPW, karena sudah kadung ada SK untuk (Pilbub) Lobar dan Lotim,” jelasnya.
Namun bagaimana jika DPP PKS tidak menyetujui usulan koalisi linear? Apakah Dr Zul akan beranjak meninggalkan PKS?
“Enggak lah, nanti kami komunikasikan lagi. Opsi keluar dari PKS enggak ada,” tegasnya.
Sementara ini beredar informasi akan adanya rapat internal pada DPW PKS membahas hal tersebut. (sat)