HarianNusa.com, Mataram – Upacara perayaan HUT NTB ke-59 digelar di Eks Bandara Selaparang Rembiga, Minggu (17/12). Acara tersebut dimeriahi dengan atraksi terjun payung yang dilakukan Lanud Rembiga.
Danlanud Rembiga, Kolonel (Pnb) Dodi Fernando, SE, Msoc, Sc menegaskan demo udara terjun payung ini diharapkan dapat memacu minat dirgantara bagi masyarakat NTB. Selain itu terjun payung ini juga sebagai sarana untuk lebih lebih mendekatkan TNI AU kepada mayarakat.
“Demo udara terjun payung beberapa tahun ini seolah menjadi hiburan wajib bagi warga masyarakat NTB dan ini mengundang antusiasme warga yang cukup fantastis. Hal ini terbukti dengan hadirnya ribuan warga Lombok memadati Bandara Selaparang dan menanti para ksatria udara dari Detasemen Matra 2 Paskhas menghias dan melukis langit Kota Mataram dengan payung udara,” ujar Kolonel (Pnb) Dodi Fernando.
Raungan pesawat Cassa 212 dengan tail number A-2109 dari Skadron udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh dengan Captain Pilot Letkol (Pnb) Wisnu Aji yang berada di ketinggian 6000ft terdengar di udara, warga dengan antusias dan seolah dikomando langsung mengangkat kepala keatas untuk menyaksikan aksi 10 orang penerjun dari Den Matra 2 Paskhas yang dipimpin oleh Kapten Pas Rommy Grestayuda S.
Kemudian satu per satu penerjun melompati pesawat dari ketinggian dan melakukan atraksi di udara. Atraksi tersebut disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang menyaksikannya.
Penerjunan dilaksanakan satu sorti dengan dua run penerjunan, di mana setiap run diterjunkan lima peterjun dan pada run terakhir peterjun membawa bendera NTB dan Sang Saka MerahPutih.
Para penerjun landing tepat pada titik yang telah ditentukan secara bergantian di depan podium dan diakhiri penyerahan Bendera Merah Putih dan bouqet oleh para peterjun ke Gubernur NTB DR TGH Zainul Majdi beserta Istri dan ditutup oleh fly pass pesawat C 212 di depan podium sembari penyampaian ucapan Dirgahayu NTB oleh Captain Pilot Letkol (Pnb) Wisnu Aji langsung dari cockpit pesawat. (sat)

