HarianNusa.com, Mataram – Seorang Brimob gadungan diamankan polisi di Rumah Sakit Kota Mataram, Senin (18/12) pukul 13.00 Wita. Pelaku diamankan lantaran kerapkali menggunakan seragam dan atribut Brimob.
Pelaku diketahui berinisial BK alias Kurnia (22) asal Desa Kawo Lombok Tengah. Sehari-hari pelaku berprofesi sebagai tukang las.
Kasat Reskrim Polres Mataram, AKP Kiki Firmansyah mengatakan penangkapan pelaku langsung dilakukan oleh anggota Brimob Polda NTB saat pelaku berada di kamar kelas I Nomor 9 saat menjenguk anak temannya yang sakit.
“Pelaku kemudian ditanya oleh dua anggota Brimob yang berada di RS tersebut. Ketika ditanya identitas, pelaku mengaku sebagai anggota Brimob Ampenan. Kemudian kedua anggota menanyakan KTA (kartu tanda anggota). Namun pelaku menjawab tidak memiliki KTA,” ungkap AKP Kiki Firmansyah.
Pelaku kemudian dibawa di Markas Satuan Brimob NTB. Beberapa saat diintrogasi, pelaku ternyata adalah Brimob gadungan. Ia kemudian dibawa ke Polres Mataram untuk proses hukum.
Saat ditanya wartawan, pelaku mengaku berpura-pura sebagai polisi untuk mendapatkan cinta dari seorang wanita yang kini menjadi pacarnya. Ia juga mengaku pernah mengikuti tes Bintara pada tahun 2012, namun tidak lulus.
“Pernah ikut tes Bintara tahun 2012, tapi tidak lulus,” ujarnya.
Barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku yakni, satu seragam PDL Brimob bernama Kurniawan, satu buah kopel, dua buah kaos dalam Polri, satu baju koko, satu hem lengan panjang dan satu unit HP.
AKP Kiki menambahkan, aksi pelaku terungkap setelah seorang temannya melakukan kroscek kebenaran pada anggota Brimob yang sesungguhnya. Terungkap bahwa nama pelaku tidak dikenal.
“Teman pelaku mendengar pelaku menjadi anggota Brimob, kemudian temannya melakukan klarifikasi pada anggota Brimob,” jelasnya. (sat)