Media Berperan Memetakan Isu Lokal di Pilkada NTB

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram menggelar kegiatan Fokus Group Diskusi (FGD) dengan wartawan di Kota Bima, Selasa sore (23/01). Diskusi tersebut membahas pemetaan isu lokal dan khas untuk Pilkada NTB.

Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto menjelaskan, tujuan FGD adalah mengumpulkan isu yang tengah hangat terkait Pilkada. Baik untuk Pilgub NTB, maupun untuk Pilkada Kota Bima.

- Advertisement -

Dijelaskannya, media memiliki peran untuk memainkan isu penting dalam Pilkada. Apalagi, terkadang yang dimunculkan oleh tim dan pendukung pasangan calon adalah hal-hal kurang produktif.

Adanya kelompok penyeimbang ini, kata dia, justru bisa memberikan gagasan kepada pasangan calon, tentang tema kampanye atau sosialisasi kepada masyarakat.

“Untuk isu – isu ini butuh kelompok penyeimbang sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga bisa direspon oleh bakal calon, baik balon gubernur maupun wali kota/bupati,” tuturnya.

- Advertisement -

Bambang mengaku, sengaja mengajak media untuk mengumpulkan isu – isu tersebut. Karena dinilainya, media merupakan kelompok yang bisa mengidentifikasi isu – isu yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.

Ia mencontohkan di Kota Bima, isu apa yang dimunculkan saat ini. Jika yang disuguhkan tim dan pendukung atau pasangan bakal calon (Balon) hal yang tidak substansial. Maka media bisa menggugah dengan realitas, sehingga itu dilirik dan menjadi isu penting.

- Advertisement -

Sejumlah wartawan dari berbagai media di Bima, mengungkapkan tentang isu yang kerap menjadi komoditi politik. Misalnya, masalah banjir, penataan kota, bukan pada penajaman tentang visi-misi.

Sekretaris M16, Lalu Athari Fathulah, SE menambahkan, saat ini masih ada yang melihat pasangan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dari sisi kelompok mayoritas dan minoritas. Misalnya, calon yang dari Pulau Lombok atau Sumbawa.

 “Seharusnya, tidak lagi menjadi isu mayoritas dan minoritas,” ujarnya.

Untuk itulah, kata dia, dibutuhkan lembaga-lembaga yang memberikan pencerahan atau pendidikan politik. M16 menjadi bagian dari kelompok yang memilih untuk itu. (sat)

- Advertisement -
Minggu, Juli 20, 2025

Trending Pekan ini

Dinas Kominfotik NTB Gencarkan Sosialisasi Fornas VIII, Libatkan Pelayanan Publik dan UMKM

HarianNusa, Mataram - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik)...

Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan

HarianNusa.com, Mataram – Misteri jejak telapak tangan di tembok...

Backstagers Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPD NTB, Siap Dongkrak Industri Event Lokal

HarianNusa, Mataram – Backstagers Indonesia resmi membentuk dan melantik...

Cara Meningkatkan Kualitas Video agar Tampak Profesional dengan Canva

Membuat video berkualitas tinggi tidak harus sulit atau membutuhkan...

Gedung Onkologi Terpadu RSUD NTB Mulai Beroperasi

HarianNusa, Mataram - Gedung Onkologi Terpadu Rumah Sakit Daerah...
Minggu, Juli 20, 2025

Berita Terbaru

Dinas Kominfotik NTB Gencarkan Sosialisasi Fornas VIII, Libatkan Pelayanan Publik dan UMKM

HarianNusa, Mataram - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik)...

Backstagers Indonesia Resmi Lantik Pengurus DPD NTB, Siap Dongkrak Industri Event Lokal

HarianNusa, Mataram – Backstagers Indonesia resmi membentuk dan melantik...

Bupati LAZ Semprot Investor Marina Bay, Dianggap Tidak Serius

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat, H. Lalu...

KAGAMA dan PMI NTB Berikan Pelayanan Kesehatan dan Trauma Healing bagi Warga Terdampak Banjir 

HarianNusa, Mataram - Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) bersama...

Muazzim Akbar Kini Pimpin DPW PAN Bali, Targetkan Raih Kursi di Pemilu 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat...

Koperasi Merah Putih Mendorong Kedaulatan Ekonomi Desa: Dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat

HarianNusa, Mataram  — Pemerintah Provinsi NTB kembali menggelar Bincang...
Minggu, Juli 20, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!