HarianNusa.com, Mataram – Banjir terjadi di beberapa Desa di Lombok Barat (Lobar). Banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada Jumat malam (26/01). Beberapa desa yang terdampak yakni Desa Labuhan Tereng, Desa Sekotong Timur, Desa Cendi Manik dan Desa Sekotong Tengah.
Hingga malam kemarin, tercatat 1.297 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Desa Labuhan Tereng. Sementara yang mengungsi berjumlah 475 KK.
Beberapa pengungsi merupakan anak-anak dan pria maupun wanita usia lanjut. Tenaga medis Puskesmas diterjunkan untuk menangani pengungsi yang sakit.
“Sudah ada tenaga medis dari Puskesmas. Untuk anak posisi mereka aman, sedang kita berikan makanan siap saji,” ujar Kasi Kedaruratan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja.
Agung Pramuja mengatakan, banjir disebabkan akibat buangan air hujan dari bukit-bukit yang ada di sekitar desa yang terdampak.
“(Disebabkan) buangan air hujan dari bukit-bukit di sekitar Dusun Kebon Talo Desa Labuhan Tereng,” ujarnya melalui Whatsapp.
Ia juga menambahkan, ada salah satu saluran air yang jebol di atas bukit Dusun Kebon Talo Desa Labuhan Tereng, sehingga memicu aliran air turun ke desa menyebabkan banjir.
Sementara untuk pengungsi saat ini tengah berada di Masjid Kebon Talo. Mereka menanti banjir surut untuk dapat kembali ke rumah dan membersihkan sisa genangan banjir. (sat)