HarianNusa.com, Mataram – Menjelang masa kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTB, empat pasangan calon telah melaporkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK).
Ketua KPU Provinsi NTB, H. Aksar Anshori mengatakan berdasarkan pengumuman KPU NTB nomor 263/PL.03.2-PN/52/Prov/II/2018 tertanggal 15 Februari 2018, tentang hasil penerimaan LADK, empat paslon telah melaporkan Laporan Awal Dana Kampanye.
Dari LADK keempat pasangan calon tersebut, nomor urut 4, H.Moh.Ali Bin Dachlan – TGH Lalu Gede Muhammad Ali Wirasakti Amir Murni memiliki rekening dengan saldo paling tinggi yakni 10 milyar.
Selanjutnya pasangan nomor urut 1 Suhaili FT -Muhammad Amin dengan jumlah saldo Rp. 812.300.000,-kemudian pasangan nomor urut 3 Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalilah dengan saldo rekening sebesar 100 juta sedangkan pasangan nomor urut 2 TGH Ahyar-Mori Hanafi memiliki saldo rekening terendah yakni hanya 40 juta.
Sementara terkait akun media sosial paslon, Aksar mengatakan sampai saat ini baru tiga paslon gubernur dan wakil gubernur yang sudah melaporkan akun medsosnya ke KPU terkecuali paslon Zul-Rohmi yang belum.Namun demikian akun tersebut tidak wajib untuk dilaporkan.
“Meskipun tidak wajib melaporkan akun resminya, tetapi kalau paslon memiliki akun resmi sebaiknya dilaporkan ke KPU, Bawaslu dan Polda NTB,” ungkapnya di Mataram Kamis (15/2). (f3)
