More
    BerandaHeadlineKeributan di Poto Tano Lantaran Kasus Pembunuhan di Area Cafe

    Keributan di Poto Tano Lantaran Kasus Pembunuhan di Area Cafe

    HarianNusa.com, KSB – Siang tadi, Sabtu (24/02) sejumlah cafe di Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dibakar ratusan massa. Pembakaran tersebut dipicu tewasnya seorang warga akibat dianiaya di sekitar cafe.

    Korban tewas diketahui bernama Samrah (38) warga Desa Mapin Kebak Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa. Korban tewas sekitar pukul 03.00 Wita dini hari tadi di kompleks Cafe Bintang Batu Jl. Lintas Sumbawa Tano Batu Guring Desa labuhan Mapin Kecamatan Alas Barat.

    Kronologis bermula pukul 03.00 Wita saat Cafe Bintang sudah tutup, selang beberapa menit korban masuk ke ruang kasir  dan bertemu saksi Mira (29) asal Dusun Terara Desa Prubanyar Kecamatan Terara Lombok Timur.

    Saat saksi tidur, beberapa menit kemudian korban berteriak memanggil operator cafe. Mendengar teriakan korban, saksi Mira bangun dan melihat ke arah jendela. Saat itu dia melihat korban hendak berkelahi dengan orang tak dikenal, di mana korban saat itu membawa parang.

    Saksi kemudian berteriak minta tolong dan lari ke bagian kasir sembari memanggil saksi dua bernama Jihad (18).

    Sampai di luar cafe, para saksi tidak melihat korban dan pelaku. Pelaku telah lari, sementara saat saksi mencari korban, mereka kaget melihat korban di selokan dengan tubuh penuh luka menganga. Korban saat itu telah tewas.

    Pukul 05.30 Wita, Polsek Alas Barat yang menerima informasi pembunuhan tersebut mendatangi TKP. Polisi mengamankan barang bukti dan mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Alas Barat.

    Hasil pemerisaan terhadap korban mengalami luka tebas pada tangan bagian kiri, luka tusuk pada dada sebelah kiri, luka tebas pada pinggang belakang, luka tebas di bagian leher balakang.

    Sementara siang tadi usai pemakaman korban, ratusan warga mengamuk dan mendatangi Poto Tano, kemudian melakukan pembakaran sejumlah tempat hiburan malam di lokasi. Belum diketahui pasti berapa jumlah cafe yang dibakar massa.

    Beruntung pemilik cafe dan karyawan melarikan diri ke gunung dan ke pelabuhan saat warga melakukan pembakaran.

    “Pemilik dan pekerja cafe melarikan diri ke gunung dan sebagian ke Pelabuhan Tano, untuk sementara belum ada laporan tentang korban jiwa,” ujar Kabid Bina Linmas Satpol PP KSB, H.  Abdul Muthalib. (sat)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!