Sumbawa
Banjir di Sumbawa, Jembatan Penyeberangan Putus

HarianNusa.com, Sumbawa – Banjir terjadi di Dusun Melung Desa Batu Tering Kecamatan Moyo Hulu Kabupaten Sumbawa. Banjir terjadi pukul 16.20 Wita, Minggu (25/02).
Akibat banjir, jembatan penyeberangan antara Desa Batu Tering dan Desa Lito jebol. Air masuk hingga ke sawah milik warga.
Kasi Kedaruratan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja mengatakan, banjir disebabkan dengan tingginya intensitas hujan di Desa Batu Tering. Beberapa saat kemudian terjadi kiriman banjir dari sungai Ragan Goa dan Gunung Ala.
“Sehingga meningkatkan intensitas air yang mengaliri Sungai Liang Petang. Karena tingginya curah hujan dan besarnya kiriman air dari dua sungai yang berada di atas gunung Batu Tering sehingga Bendung Tiu Ai Angat tidak dapat menampung debit air sehingga menyebabkan jebolnya bendungan tersebut,” ujarnya.
Jebolnya Bendung Tiu Ai Angat tersebut berimbas pada tergenangnya lahan persawahan Orong Sela yang berada tepat di bawah bendungan. Bahkan dengan adanya kiriman banjir menyebabkan putusnya akses jembatan.
“Putusnya Jembatan penghubung antara Desa Batu Tering dan Desa Lito tersebut menyebabkan lumpuhnya akses jalan di dua desa tersebut. Selain itu juga jembatan tersebut sudah mengalami pergeseran pada pondasi selama kurang lebih dua tahun, namun jembatan tersebut belum juga mendapat perhatian dari Pemda Kab. Sumbawa,” pungkasnya. (sat)
Ekonomi
Dorong Produktivitas Pertanian, Gubernur NTB Serahkan Combine Harvester ke Kabupaten Sumbawa

HarianNusa, Sumbawa – Komitmen Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam memperkuat ketahanan pangan kembali dibuktikan. Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal, secara resmi menyerahkan dua unit combine harvester kepada Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, pada Senin (26/5). Bantuan alat panen modern ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian di wilayah lumbung pangan NTB.
“Yang lain semua dapat, tetapi yang kita utamakan daerah-daerah yang jadi lumbung pangan,” tegas Gubernur Iqbal, menekankan pentingnya optimalisasi alat modern untuk mendukung kabupaten-kabupaten penghasil pangan utama, termasuk Sumbawa dan Lombok Tengah.
Gubernur juga berharap agar bantuan ini dikelola langsung oleh pemerintah kabupaten untuk memastikan pemanfaatan yang maksimal. Ia menekankan bahwa dengan skema pinjam atau sewa, alat ini bisa digunakan bergilir oleh para petani tanpa risiko diperjualbelikan.
“Barang itu juga akan tetap terpelihara sehingga dalam jangka waktu sekian tahun, semua kebutuhan petani untuk combine harvester sudah terpenuhi,” ujar Gubernur.
Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, mengapresiasi langkah cepat dan strategis dari pemerintah provinsi. Menurutnya, bantuan ini sangat sejalan dengan visi daerah dalam mengembangkan sektor agromaritim berbasis potensi lokal.
“Ini adalah bentuk nyata sinergi pusat-daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, dan kami siap mengelola serta memanfaatkan alat ini sebaik mungkin,” kata Bupati Jarot.
Penyerahan combine harvester ini menjadi langkah konkret dalam transformasi sektor pertanian NTB menuju pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan. (F3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, berpose bersama pada kegiatan serah terima dua unit combine harvester, Senin (26/5). (Ist)
Sumbawa
Stand Bank NTB Syariah Diserbu Pengunjung, Banyak Program dan Games Menarik Jadi Daya Tarik

HarianNusa, Sumbawa Besar – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXVIII tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa terus berlanjut hingga pada malam puncak pada hari Rabu, tanggal 30 April 2025.
Salah satu daya tarik pengunjung selain meriahnya pagelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXVIII di Sumbawa adalah adanya stand Bank NTB Syariah yang selalu ramai dikunjungi oleh para peserta dan masyarakat Kabupaten Sumbawa.
Sejak hari pertama pembukaan, stand ini dipadati oleh masyarakat yang antusias ingin mengetahui berbagai layanan dan program unggulan dari bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat tersebut.
Tidak hanya menjelaskan tentang layanan, tetapi permainan menarik dan unik yang berhasil memikat perhatian pengunjung dari berbagai kalangan usia. Tidak heran, dari Kepala BKAD hingga Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa ikut turut serta dalam permainan yang dikemas secara ringan dan penuh canda tawa dengan permainan serok uang menggunakan alat khusus.
Selain itu, suasana stand yang nyaman dan modern, serta keramahan para pegawai yang bertugas juga menambah daya tarik tersendiri. Tidak sedikit pengunjung yang menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Bank NTB Syariah dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat. Ini menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap layanan keuangan syariah. Bank NTB Syariah akan terus hadir memberikan solusi keuangan terbaik untuk masyarakat sesuai prinsip syariah,” ujar Ika Gita Listana Branch Manager Bank NTB Syariah KC Sumbawa.
Adanya stand Bank NTB Syariah ini juga dimanfaatkan sebagai sosialisasi produk dan layanan perbankan syariah kepada masyarakat diantaranya program tabungan Tebar Berkah Amanah yang menyimpan tabungan dengan jangka waktu tertentu dan mendapatkan hadiah sesuai ketentuan berlaku, Tabungan Tambora Milenial, Tambora Junior dan Pembiayaan Produk Modal Kerja kepada UMKM untuk mengembangkan usahanya.
“kami disini tidak hanya ikut dalam memeriahkan tetapi juga hadir kepada masyarakat dengan membuka konsultasi terkait produk tabungan atau pembiayaan, dan para petugas siap untuk memberikan layanan terbaik”, tambahnya.
Manfaat adanya stand Bank NTB Syariah ini adalah suatu wadah untuk mengundang masyarakat untuk berkonsultasi, bertanya, dan membawa pulang manfaat. (F3/*)
Sumbawa
Upaya Pencarian Lalu Raihan yang Terseret Arus Sungai Samapuin Sumbawa Masih Berlanjut

HarianNusa, Sumbawa – Tim SAR gabungan masih terus berupaya maksimal mencari Lalu Raihan (14), yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Samapuin, Sumbawa, pada Senin sore (20/1). Memasuki hari ketiga pencarian, Rabu (22/1), keberadaan korban belum juga ditemukan.
Berbagai metode telah dilakukan oleh tim SAR gabungan, termasuk menyisir sepanjang aliran sungai, melakukan penyelaman di titik-titik tertentu, hingga memanfaatkan peralatan khusus seperti aqua eye. Namun, derasnya arus, kondisi air yang keruh, serta luasnya area pencarian menjadi tantangan besar dalam operasi ini.
“Hingga hari ini, pencarian sudah dilakukan sampai ke laut yang menjadi muara sungai tersebut,” ujar Wahyu, Kepala Kantor SAR Mataram.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Pos SAR Sumbawa, TNI, Brimob, SatPol Airud Polres Sumbawa, BPBD, komunitas Sumbawa Grow Up, dan Porsil PAS. Selain itu, masyarakat setempat turut memberikan bantuan untuk mempercepat proses pencarian.
Meskipun telah mengerahkan segala daya dan upaya, hingga pukul 18.00 WITA, korban belum berhasil ditemukan. Pencarian akan kembali dilanjutkan pada Kamis pagi dengan strategi yang lebih terarah, menyesuaikan kondisi di lapangan.
“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan operasi berjalan efektif dan tetap mengutamakan keselamatan seluruh tim,” tambah Wahyu. (F3)
Ket. Foto:
Proses pencarian korban yang hilang terseret arus sungai Samapuin, Sumbawa oleh Tim SAR Gabungan. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok