More
    BerandaKota MataramTGB Tepis Hoax Soal Polemik NU dan NW

    TGB Tepis Hoax Soal Polemik NU dan NW

    HarianNusacom, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pertemuan dengan tokoh- tokoh Nahdlatul Ulama (NU) NTB, di antaranya TGH. Lalu Ahmad Turmudzi Badruddin, TGH. Al Ma’arif, TGH. Taqiuddin, Profesor Masuk, H. Lalu Winengan, H. Rosiady Sayuti di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu, (7/4/2018).

    Pertemuan tersebut untuk bersama-sama memberikan klarifikasi terkait beredarnya berita hoax di portal Duta Islam tanggal 7 Maret berjudul “TGB Zainul Majdi yang ‘Habisi’ Orang-Orang NU, Bukan Cerita Baru di NTB dan berita tanggal 6 April berjudul “TGB Zainul Majdi, Kader NW yang “Membunuh” Kebijakan NU Lombok” yang dianggap memecahbelah NW dengan NU dan memprovokasi umat.

    Dalam kesempatan itu, TGB tidak berbicara panjang lebar. Ia hanya meminta agar tidak menelan mentah-mentah suatu pemberitaan.

    “Mungkin satu dua hal yang perlu disampaikan untuk memperkokoh persaudaraan, memberikan klarifikasi hal-hal yang dianggap perlu disampaikan,” ungkap TGB panggilan akrab Gubernur NTB itu.

    Sementara itu, TGH Al Ma’arif menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang seharusnya ditanggapi secara serius layaknya masyarakat yang biasa berbicara tidak jelas, tidak mendasar, tidak rasional.
    Ia mengatakan sebagai pimpinan ormas belum pernah merasa dirugikan oleh kebijakan TGB selaku Gubernur NTB.

    “Jadi terus terang saja dari yang kita baca, yang kita dengar beberapa hari ini dan terakhir habis magrib saya baca. Terasa tidak ada sesuatu yang seharusnya kita tanggapi secara serius karena layaknya seperti biasanya masyarakat kita sering berbicara yang tidak jelas tidak mendasar , tidak rasional. Oleh karena itu kami sebagai warga NTB, sebagai pimpinan ormas belum merasa sama sekali, ada sesuatu mulai sejak bapak gubernur menjabat sampai hari ini belum pernah ada sesuatu yang kira-kira membuat kita komplain, apalagi melakukan sesuatu dan perlawanan, jadi apa yang disampaikan berita-berita seperti itu saya kira bukan sesuatu yang perlu kita tanggapi, tapi kalau memang dirasa menggangu masyarakat saya ingatkan saja kepada mereka yang menggangu ini untuk tidak membuat konsentrasi TGB di akhir masa jabatannya terganggu. Saya kira cuma pikiran itu yang saya tangkap, belum wajar kiranya organisasi sebesar NU atau NW untuk memperbincangkan terlalu jauh,tidak ada data dan dalil yang dipakai itu hanya sekedar omongan saja, hanya perasaan saja.
    Kami sebagai warga NU tetap berdoa mudah- mudahan diakhir masa jabatannya Gubernur tetap Khusnul khotimah,” ungkapnya.

    Pada kesempatan yang sama TGH Taqiuddin mengimbau kepada warga NU untuk tidak percaya begitu saja dengan pemberitaan tersebut. Ia menegaskan kan bahwa itu tidak benar.

    “Itu adalah berita palsu yang tujuannya memecah belah dua ormas ini antara NU dan NW. Kami mohon kepada warga Nahdlatul Wathan kalau mendengar atau membaca berita itu dengan hormat kami bersama almukaram TGB mengklarifikasi hal ini. Dengan demikian urusannya sudah selesai, yang dibaca (berita,red) itu adalah bohong dan tidak benar, yang benar itu NU dan NW selama ini bersaudara tidak ada perbedaan dalam hal akidah, akhlak dan sebagainya,” tegasnya.

    Dengan tegas ia meminta kepada warga NU untuk tidak mepercayai berita yang menyebut TGB membunuh karakter NU yang ada di NTB. Begitu juga Ia meminta kepada warga NW yang ada di NTB untuk menahan diri dan jangan emosi.

    “Masalah ini sudah selesai dan kami beserta TGB sudah mengklarifikasi. kepada warga NU dan saudara-saudara kami dari warga NW demi NTB bersatu mudah2an ini tidak terjadi lagi,” harapnya. (f3)

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!