More
    BerandaKota MataramKurangi Dampak Bencana, BPBD NTB Terus Berupaya Lakukan Langkah Antisipasi

    Kurangi Dampak Bencana, BPBD NTB Terus Berupaya Lakukan Langkah Antisipasi

    HarianNusa.com, Mataram – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan berbagai upaya antisipasi dalam pengurangan dampak dari bencana, baik dampak korban jiwa maupun dampak korban materi.

    Kepala Pelaksana BPBD NTB, H. Muhammad Rum menyatakan selain penguatan mitigasi struktural dengan memperkuat sinergitas dengan stake holder terkait dan kabupaten/kota, BPBD juga telah membentuk Desa Tangguh Bencana dan Sekolah Aman Bencana.

    “Wilayah kita masuk dalam indeks rawan bencana, dari 14 potensi bencana 11 diantaranya setiap saat bisa terjadi di NTB. Nah ini yang harus kita waspadai,” ungkapnya saat konfrensi pers dengan awak media di Ruang Media Center Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Kamis (19/7/2018).

    Untuk kedua program tersebut, Rum mengatakan pembiayaannya berasal dari pemerintah dan lembaga non pemerintah (NGO). Alokasi anggaran untuk penanggulangan bencana, BPBD mendapat 72 milyar yang berasal dari BNPB dan pemerintah daerah.
    Di tahun 2018 ini, capaian desa tangguh bencana melebihi target begitu juga dengan realisasi sekolah aman bencana juga melampaui target.

    “Dari 20 target desa tangguh bencana yang terealisasi 29 desa. Diman 20 desa murni dari APBD dan 9 desa dari bantuan NGO. Sedangkan sekolah aman bencana yang terealisasi 36 desa dari 30 desa yang ditargetkan 30 dari APBD dan 6 dari bantuan NGO,” paparnya.

    Untuk bencana lainnya, BPBD NTB telah melakukan kerjasama dengan stake holder terkait. Misalkan untuk bencana kekeringan BPBD Provinsi NTB bekerjasama dengan PDAM dan kepolisian untuk menyalurkan air bersih ke lokasi yang terdampak kekeringan. Selain itu pada tahun 2017 lalu BPBD telah memberikan sejumlah 10 sumur bor. Dan sampai di pertengahan tahun 2018 ini BPBD juga telah membuat 5 sumur bor yakni 2 titik di Lombok Timur, 1 di Lombok Barat, 1 di Lombok Tengah dan 1 di Dompu. Dengan harapan masyarakat dapat merawat dan memanfaatkan sumur bor tersebut dengan baik. (f3)

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!