HarianNsa.com, Mataram – Akhir-akhir ini di media sosial viral informasi yang mengkaitkan akan ada bencana pada Minggu, 26 Agustus 2018. Informasi tersebut mengaitkan banyak bencana yang terjadi di Indonesia pada tanggal 26. Kemudian pada informasi mengkaitkan gempa besar di Lombok yang sering terjadi pada hari Minggu.
Informasi tersebut membuat resah warga di Lombok, terlebih lagi warga di pesisir pantai yang panik akan adanya gempa yang disusul dengan tsunami.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto dengan tegas mengatakan informasi tersebut merupakan hoax, lantaran tidak ada satupun teknologi di dunia ini yang dapat memprediksi kapan waktu terjadinya gempa bumi.

“Informasi tersebut menampilkan deretan kejadian gempa bumi yang terjadi di tanggal 26 dan hari Minggu. Setiap harinya gempa bumi selalu terjadi di seluruh belahan dunia, namun tidak semua gempa bumi tersebut dirasakan,” ujarnya, Rabu (22/08).
“Sampai saat ini belum ada negara dengan teknologi apapun di dunia yang mampu memprediksi kapan, di mana dan berapa kekuatan gempa bumi yang akan terjadi secara tepat hari dan tanggalnya,” sambungnya.
Agus juga menegaskan tidak semua gempa bumi besar terjadi tanggal 26 dan hari Minggu. Dia meminta masyarakat untuk mempercayai BMKG, karena merupakan satu-satunya instansi di Indonesia yang menginformasikan kejadian gempa bumi dan tsunami.
“Tidak semua gempa bumi besar terjadi pada tanggal 26 dan hari Minggu. Kepada masyarakat jangan mudah mempercayai berita-berita yang tidak benar,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Mataram, AKBP Muhammad, meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya isu tersebut. Menurutnya, isu tersebut tidak jelas sumber dan kebenarannya.

“Hati-hatilah menerima informasi baik yang diterima secara langsung maupun melalui media sosial dengan mengatasnamakan pejabat atau instansi tertentu, seolah-olah informasi tersebut benar adanya,” imbaunya.
Dia meminta masyarakat apabila menerima informasi tersebut segera menghubungi pihak kepolisian atau menghubungi nomor 087865516565. (sat)