HarianNusa.com, Mataram – Gempa yang terjadi di Lombok memberikan dampak yang begitu besar kepada masyarakat Lombok baik secara material dan psikologis masyarakat Lombok sangat memprihatikan.
Gempa dengan kekuatan 7.0 Skala Rikther telah menghancurkan ratusan ribu rumah warga dan bangunan fasilitas umum ambruk yang berada di Lombok Utara, Lombok timur dan Lombok barat dan bahkan di kota Mataram.
Gerakan #KoinUntukLombok adalah sebuah gerakan kepedulian dari berbagai lembaga sosial nasional dan lokal yang sangat peduli terhadap bencana gempa yang terjadi di Pulau Lombok. Gerakan tersebut tergabung beberapa organisasi mahasiswa, yakni KA KAMMI, KAMMI NTB, Bem UNRAM, BEM fakultas teknik UNRAM, SDI, Madani peduli, Himpsi NTB, KRC.
KoinUntukLombok didukung oleh berbagai tokoh nasional maupun daerah memberikan support terhadap gerakan untuk mengembalikan Senyum masyarakat Lombok. Komunitas tersebut menyalurkan logistik di daerah Gunung Sari Lombok Barat. Tidak hanya menyalurkan logistik gerakan KoinUntukLombok melaksanakan trauma healing di beberapa titik lokasi gempa Lombok.
Hari Raya idul Adha 1439 H yang bertepatan pada Rabu (22/08) menjadi momentum bagi lembaga sosial untuk berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Lombok. KoinUntukLombok menjadi salah bagian yang membantu dan sekaligus membagikan daging qurban kepada masyarakat Lombok yang mengalami Gempa.
“KoinUntukLombok berkurban 27 ekor kambing dan 9 ekor Sapi yang akan di distribusikan di beberapa titik wilayah Gempa Terparah di Wilayah NTB, Lombok Timur, Desa Madayin, Obel obel, Sembalun, Sugian, Pohgading Wanasaba
Kabupaten Lombok Utara, Kecemasan Pemenang, Kayangan, Tanjung, Gangga, Lombok tengah, desa aik darek dan desa tanak beak, Lombok barat, Desa Medas,” ujar Gandi Rifansyah selalu salah satu inisiator gerakan tersebut. (sat)