HarianNusa.com, Mataram — Musibah gempa bumi yang melanda Lombok sejak akhir Juli 2018 lalu tidak menyurutkan semangat siswa SMKN 2 Mataram untuk menoreh prestasi dalam ajang FLS2N 2018, dengan berhasil lolos seleksi tingkat provinsi dan wakili NTB pada cabang tari dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2018 yang berlangsung di Aceh, (26/8).
Di usia ke-15 tahun ini, FLS2N 2018 diselenggarakan dengan tema “Seni sebagai inspirasi keteladanan dalam pendidikan karakter”.
FLS2N 2018 ini membagi dua garis besar bidang lomba yang diselenggarakan yakni seni pertunjukan dan seni penciptaan. Dengan lomba di antaranya vokal solo, gitar solo, baca puisi, tari kreasi dan teater monolog untuk bidang seni pertunjukan. Sedang pada bidang seni penciptaan terdapat lomba desain poster, karya cipta puisi dan film pendek.
Sebagai salah satu peserta lomba SMKN 2 Mataram ikut memeriahkan beberapa cabang lomba diantaranya lomba tari, gitar solo, dan vokal solo.
Wakil Kepala SMKN 2 Mataram Bidang Humas, Sulman Haris mengatakan para peserta lomba melakukan persiapan awal sejak akhir bulan juni hingga bulan juli. Untuk cabang lomba gitar solo dan vokal solo sekolahnya harus puas hanya sampai peringkat kota. Namun demikian, SMKN 2 Mataram berhasil keluar sebagai wakil NTB dengan lolos seleksi di tingkat provinsi dalam cabang lomba tari.
Pelaksanaan lomba tari yang berlangsung pada tanggal 5 Agustus itu dilaksanakan di Taman Budaya Mataram pada pukul 02.00 siang. Dengan serangkaian proses yang berlangsung, pengumuman lomba tari dilaksanakan pada hari yang sama. Dan malam hari yang bertepatan dengan datangnya gempa bumi yang meluluh-lantakkan beberapa titik di NTB.
Kendati demikian, dengan hasil sebagai peringkat satu dan mewakili NTB ke kancah nasional pada cabang tari, tidak menyurutkan semangat siswa SMKN 2 Mataram. Latihan tetap berlangsung hingga tanggal 24 Agustus lalu yang dilakukan di sanggar SakSak Dance milik Lalu Suryadi yang berlokasi di BTN Kekalik Mataram.
Kesempatan ini tentunya menjadi harapan yang sangat besar bagi pihak sekolah, khususnya guru-guru.
“Harapan kami di ajang lomba tingkat nasional ini bisa meraih juara dan membanggakan sekolah dan daerah,” ungkapnya.
Menurut Sulman, meskipun gempa bumi melanda NTB namun bencana tersebut bukan halangan untuk meraih prestasi, justru menjadikan SMKN 2 Mataram termotivasi untuk berjuang menunjukkan bahwa kita dari NTB adalah orang-orang yan hebat dan kuat.
Para siswa SMKN 2 Mataram yang menngikuti lomba tersebut berangkat menuju Nanggroe Aceh Darussalam sebagai lokasi puncak lomba berlangsung pada tanggal 25 Agustus dengan didampingi utusan dari Dikbud NTB Yayan Heryana.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan tersebut, pihak sekolah juga memberangkatkan pembina kesenian SMKN 2 Mataram Nurjannah sebagai pendamping siswa selama di Aceh.
Sementara Kepala SMKN 2 Mataram ,H.M. Hudri saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas semangat dan prestasi siswanya sehingga SMKN 2 Mataram mampu mewakili NTB di ajang Nasional meskipun dalam suasana bencana.
“Kami mengapresiasi semangat para siswa yang mengikuti lomba FLS2N tersebut, bencana gempa ini tidak menyurutkan semangat mereka,” ungkapnya bangga. (f3)
