HarianNusa.com, Mataram – Gempa susulan yang masih terus terjadi di NTB menimbulkan kepanikan warga Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Hingga saat ini mereka masih mengungsi di Pemakaman Umum Sekarbela, Rabu (29/08).
Tampak, anak-anak tampa rasa takut bermain puas di area kuburan. Telah tiga pekan lamanya semenjak gempa 7 SR, Minggu (05/08) mereka membangun tenda di sana.
Kepala Lingkungan setempat, H. Saufi mengatakan total jumlah kepala keluarga (KK) yang mengungsi sebanyak 350 KK. Mereka terpaksa mengungsi di kuburan lantaran tidak adanya lahan kosong tempat mereka mengungsi yang ada di dekat rumah mereka.
Meskipun berada di kuburan, namun tidak ada warga yang mengalami pengalaman mistis berada di sana. “Alhamdulillah, enggak ada warga yang mengalami gangguan itu,” ujar H. Saufi.
Bantuan juga telah mereka terima dari Kecamatan Sekarbela. Bantuan berupa terpal dan sembako.
Sementara, saat malam hari, anak-anak muda di sana berjaga malam dengan mengelilingi rumah yang ditinggal warga mengungsi. “Ada anak-anak muda setiap malam akan ronda,” pungkasnya. (sat)