HarianNusa.com – Dinas Pariwisata Lombok Barat optimis pariwisata di Lobar bangkit dan normal kembali. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Lobar, Ispan Junaidi usai pembukaan Festival Pesona Senggigi, di Pasar Seni Senggigi, Jumat (21/9/2018).
Dengan tegas Ispan mengatakan, bangunan boleh rusak dan rapuh tetapi spirit dan semangat untuk bangkit tidak, karena hal itu akan lebih berbahaya. Untuk itu ia ingin buktikan kepada dunia Lombok sudah bangkit dan normal kembali.
“Bisa dibuktikan di sini ada yang dari Kanada, Jepang bahkan malaysia,” ungkapnya sambil menunjukkan beberapa touristm mancanegara yang berada di pinggir pantai saat itu.
Menurutnya, semua sektor perekonomian harus bangkit. Ujung tombak Lombok Barat ada di bidang pariwisata. Untuk itu semua harus bangkit, dunia harus tahu Lombok sudah aman.
Saat ini, pariwisata Lombok Barat sudah mulai bergairah hal ini terlihat dari sejumlah event yang akan digelar, diantaranya yang baru saja dibuka event Festival Pesona Senggigi yang digelar mulai tanggal (21-23 September), Mekaki Marathon di Sekotong, Festival Jazz di Senggigi, dan Perang Topat di Lingsar yang merupakan peristiwa budaya dan religi perpaduan dua agama.
“Festival Jass ini nantinya akan juga diikuti peserta dari berbagai negara. Event perang topat sendiri biasanya dihadiri 15 ribu hingga 20 ribu peserta,” ungkapnya sambil mengatakan event-event tersebut akan diadakan hingga bulan Desember dan akan terus diadakan setiap tahunnya.
Ia juga optimis dengan optimalnya pariwisata, Lombok Barat mampu mencapai target kunjungan pariwisata.
“Target kunjungan wisatawan kita 750 ribu pertahun, kemarin sudah tercapai 663 ribu dan skarang star lagi. Ini selalu melampaui target,” ungkapnya.
Musibah gempa yang melanda Lombok Barat beberpa waktu lalu baginya tidak terlalu berpengaruh terhadap angka kunjungan wisatawan karena penurunannya hanya dikisaran 10 ribu saja. Ia Optimis target kunjungan wisatawan bisa tercapai terlebih saat ini dunia pariwisata di Lombok Barat sudah mulai bangkit kembali.
“Kita lihat banyak hotel-hotel dan rumah makan yang sudah mulai buka, transportasi mulai beroperasi. Kita optimis untuk bangkit,” spiritnya. (f3)