HarianNusa.com – Universitas Mataram (Unram) menurunkan tim dokter untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis, 4 Oktober 2018.
Hari ini, sebanyak tujuh dokter diberangkatkan ke lokasi bencana. Tim dokter nantinya akan bergabung dengan dokter setempat untuk menangani korban. Kemarin, dua dokter juga telah diberangkatkan lebih dulu ke sana.
Rektor Unram, Prof. Dr. Lalu Husni mengatakan, pengiriman dokter ke lokasi bencana merupakan bentuk kepedulian Unram terhadap musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Ini adalah wujud kepedulian kita di Unram, yang mengalami nasip yang sama dengan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Selain bantuan tim medis, Unram juga menggalang dana untuk korban gempa. “Selain itu Unram sekarang menggalang dana yang dikoordinir oleh BEM Unram untuk membantu korban di sana,” pungkasnya.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Unram, dr. Hamsu, menjelaskan masing-masing dokter yang diberangkatkan di antaranya dokter tulang, dokter bedah, dokter umum, dokter PHT dan sejumlah perawat.
“Mereka nanti akan menjadi satu tim untuk melakukan tindakan-tindakan, baik di rumah sakit yang ada di Makasar atau di Palu, tergantung kebutuhan di sana,” kata dia.
Tim dokter yang berangkat membawa sejumlah obat-obatan yang dibutuhkan korban gempa. Ke depannya juga Unram akan mengirimkan bantuan sesuai kebutuhan di lokasi bencana. (sat)