HarianNusa.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Mataram bersama Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPW AGPAII) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus melakukan kegiatan kemanusiaan sejak gempa bumi pertama (29/7) lalu mengguncang Pulau Lombok.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 2 Mataram sekaligus Ketua DPW AGPAII NTB, Sulaman Haris, M.Pd.I mengatakan sejak gempa pertama 29 Juli lalu mengguncang Pulau Lombok, SMKN 2 Mataram hingga saat ini terus melakukan kegiatan peduli kemanusiaan bagi para korban terdampak gempa.
“Ini sebagai satu wujud nyata penerapan pendidikan karakter,” ungkap Sulhan kepada media ini, Kamis, (11/10/2/18).
Sebagai Posko Induk DPP AGPAII di NTB, SMKN 2 Mataram melakukan penggalangan dana secara nasional dan sasarannya adalah para guru PAI, SD, SMP, SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta.
“Sekitar 177 guru terdampak gempa, mereka ada yang di KSB, Sumbawa, KLU, Lotim KLU LOTIM Lobar dan Loteng,” sebutnya.
Selain melakukan penggalangan dana AGPAII NTB juga menggelar kegiatan trauma healing dilaksanakan di sejumlah wilayah.
“Di Lotim yakni di SD Obel-Obel dan SMPN 1 Sambalia, KLU di SMPN 1 Tanjung dan Lobar di SMAN 1 Gunung Sari,” jelasnya.
Adapun jumlah donasi yang terkumpul seluruhnya sekitar 500 juta. Besaran donasi yang akan diberikan terbagi menjadi 3 kategori terdampak.
“Masing-masing kategori terdampak jumlah bantuannya berbeda yakni, kategori berat dua juta, kategori sedang satu juta dan kategori ringan lima ratus ribu rupiah,” pungkas Sulaman.
SMKN 2 Mataram dan AGPAII NTB terus melakukan penggalangan dana tidak hanya bagi korban gempa di NTB tetapi juga bagi korban bencana alam di Donggala, Sigi dan Palu. (f3)