HarianNusa.com – Menjelang pelaksanaan “TNI International Marathon Mandalika 2018”, 73 penerjun profesional TNI-Polri dan 6 penerbang Jupiter Aerobatic Team (JAT) kembali beraksi menunjukkan profesinalismenya di atas Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (2/11/18) pagi.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP menyampaikan event lari bertaraf internasional yang akan digelar pada Minggu (4/11) esok ini memperebutkan total hadiah Rp10 miliar dan akan diikuti ribuan pelari dari sejumlah negara.
“Kegiatan ini masih dalam rangka memperingati HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2018,” ungkapnya.
Ribuan orang yang memadati pantai berpasir putih baik masyarakat setempat, wisatawan domestik maupun mancanegara terpesona dan
mengapresiasi kepiawaian puluhuan penerjun dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri. Dimana sebanyak 73 penerjun gabungan itu melakukan terjun “freefall” dari pesawat Hercules C-130 dari ketinggian 6.000 kaki diatas permukaan air laut.
73 penerjun tersebut mendarat dengan tepat di lokasi pendaratan di Pantai Kuta Mandalika, disusul dengan atraksi mendebarkan 6 penerbang JAT yang melakukan atraksi dan demo udara selama 20 menit dipandu dari bawah oleh Kapten Pnb I Gede Ngurah.
Keenam pilot JAT itu adalah Letkol Pnb Marcellinus AKD, Mayor Pnb Oktavianus, Mayor Pnb Dika Mahendra, Mayor Pnb Iwan Setiawan, Mayor Pnb Habibi, dan Mayor Pnb Idam Satria.
Beragam maneuver yang dilaksanakan antara lain, Jupiter Roll, Barrel Roll, Clover Leaf, Leader Benefit, Loop & Cross Over Break, Twin Half Cuban & Wheel, dan Tango to Diamond Loop. Dilanjutkan dengan maneuver Mirror, Screw Roll, Heart, Roll slide, Solo Spin, Five Card Pass, Roll back, dan terakhir bermaneuver Loop and Bomb Burst. (f3)