HarianNusa.com – Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid membuka Kemah Penguatan Karakter bagi siswa SMP se-Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Tahun 2018 di Hutan Wisata Suranadi, Kecamatan Narmada, Jum’at malam, (9/11).
Kegiatan yang ditandai dengan dengan pemotongan pita api unggun ini digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lobar, sesuai dengan salah satu program pokok nawacita yakni pembentukan karakter bangsa.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan jiwa kepemimpinan harus ditumbuhkan, dipupuk, dan dikembangkan sejak dini. Jiwa kepemimpinan akan mudah diasah bila seseorang memiliki karakter yang kuat.
“Salah satunya adalah pembentukan karakter untuk anak-anak kita, siswa-siswi kita yang menjadi harapan bagi kita semua untuk bisa membawa bangsa dan negara ini, daerah ini lebih maju dan lebih sejahtera lagi,” ujarnya.
Menurutnya, karakter sebagai sebuah pola tindakan dan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi juga sangat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan karakter sehingga harus mampu memilah mana hal baik dan buruk.
“Tentu, harapannya mereka semakin pandai dalam bersosialisasi, pemberani dan mudah bergaul dengan orang lain di sekitarnya,” imbuhnya.
Fauzan berharap para peserta nantinya dapat menularkan pengetahuan yang didapat kepada siswa lain.
“Pengaruhi mereka menjadi orang baik, pengaruhi mereka menjadi orang yang sadar akan bahaya narkoba, pengaruhi mereka dengan cara berpikir mereka, cara bertindak mereka,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lobar, Hendrayadi menjelaskan Kemah Penguatan Karakter ini dilaksanakan selama tiga hari dan diisi dengan berbagai materi tentang pembentukan karakter, penanggulangan narkoba, penanggulangan HIV AIDS dan lain-lain.
“Dengan diadakannya kegiatan semacam ini bisa memupuk silaturrahim untuk siswa kita. Saling mengenal dengan siswa yang lain, tidak hanya mengenal diri sendiri di sekolah masing-masing, tetapi para siswa juga dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang berlatih, menggali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya,” terangnya.
Hendra berharap, dengan kegiatan ini bisa menguatkan karakter sekaligus mengikat seluruh siswa dalam satu ikatan untuk memajukan Kabupaten Lombok Barat.
Di tempat yang sama, Wulan salah satu peserta kemah mengakui tidak hanya ilmu pengetahuan saja yang harus dikuasai oleh seorang pelajar, tapi juga penguatan karakter yang kuat untuk melangkah kedepan.
“Pendidikan yang baik tidak hanya terlepas dari peran tenaga pendidik, tetapi juga peran serta masyarakat dan warga di lingkungan sekolah. Selain itu, semua pihak juga harus turut mendukung dan ikut mempengaruhi pembentukan karakteristik siswa yang baik,” ungkapnya.
Kemah Penguatan Karakter ini diikuti 100 peserta dari seluruh SMP se-Lobar dengan diwakili oleh pengurus OSIS masing-masing dan diikuti oleh 15 guru selaku pendamping sekaligus selaku peserta. (f3)